<![CDATA[Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kegiatan Bermain Balok Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di KB Nur Zabrina Desa Karya Mulia”. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan mengenal bentuk geometri serta untuk mengetahui apakah kegiatan bermain balok berpengaruh terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri anak Usia 5-6 Tahun di KB Nur Zabrina Desa Karya Mulia. Penelitian bartujuan untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan Bermain Balok Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Bentuk Geometri Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di KB Nur Zabrina Desa Karya Mulia.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen “Pre eksperimental design“. Desain penelitian ini menggunakan “One grup pre test - post test design”. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 13 anak yang terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pretest dan posttest hal ini digunakan untuk mengumpulkan data pada saat treatment, observasi dilakukan untuk melihat langsung kegiatan di lapangan, non tes berbentuk skor yang dilakukan untuk mengetahui hasil setelah diberi perlakuan dan dokumentasi berupa foto. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis uji t. Berdasarkan hasil yang peneliti dapatkan bahwa ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest yang mana nilai pretest dengan rata-rata niai 60,5 dan posttest dengan nilai rata-rata sebesar 77, dapat disimpulkan bahwa nilai posttest lebih unggul dari pretest. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan uji t dimana nilai ttabel sebesar 1,78229 dan dapat disimpulkan bahwa t-hitung> t-tabel (2,2455 > 1,78229) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil data tersebut. Artinya terdapat pengaruh bermain balok terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 5-6 tahun di KB Nur Zabrina Desa Karya Mulia.]]>
