Budi Aditya Wardana
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir Budi Aditya Wardana; Hendro Widodo
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.7986

Abstract

The purpose of the study was to determine the yellow book learning curriculum carried out at the Daarul Khoir Muhammadiyah Islamic Boarding School in Gunungkidul. The type of approach in this research is a qualitative approach. While the approach uses a case approach that requires data collection. The procedures for collecting data are conducting interviews, observations, and documentation. In this study, researchers used a constant comparative data analysis model (Constant Comparative Method). This study concludes that although PPMDK is categorized as a modern boarding school, the yellow book learning curriculum is like a salaf boarding school. The yellow book learning curriculum begins with planning, implementation, and evaluation. Method of reading books with bandongan and sorogan models. While the learning method is with lectures, demonstrations, and group work. The learning model uses direct and indirect learning. AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mengetahui kurikulum pembelajaran kitab kuning yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul. Adapun jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan pendekatannya dengan menggunakan pendekatan kasus yang membutuhkan pengumpulan data. Adapun prosedur dalam mengumpulkan data adalah melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis data perbandingan tetap (Constant Comparative Method). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah meskipun Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir masuk kategori sebagai pondok modern, namun kurikulum pembelajaran kitab kuningnya seperti pesantren salaf. Kurikulum pembelajaran kitab kuning diawali dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode membaca kitab dengan model bandongan dan sorogan. Sedangkan metode pembelajarannya dengan ceramah, demonstrasi dan kerja kelompok. Untuk model pembelajarannya menggunakan pembelajaran langsung dan tidak langsung.