Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesulitan Belajar Spesifik pada Anak SD Astrid Lingkan Mandas; Emilia Sensanen
Journal of Psychology "Humanlight" Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini belajar masih menjadi fenomena yang multidimensional. Terdapat hubungan antara informasi yang diproses dan sistem yang berfungsi untuk dapat membuat anak belajar. Setiap anak tentu saja berusaha untuk belajar, namun dalam beberapa alasan yang spesifik gagal untuk belajar secara efektif. Alasan-alasan tersebut mencakup masalah pada area pendengaran, proses berpikir, persepsi, memori, dan ekspresi. Ketika seorang anak mengalami kesulitan di area-area tersebut, maka anak tersebut dapat dikatakan mengalami kesulitan belajar spesifik. Istilah ‘kesulitan belajar spesifik’ adalah suatu kondisi dimana anak yang diyakini memiliki tingkat kecerdasan normal (bahkan tidak sedikit yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata) ternyata mengalami kesulitan yang signifikan dalam beberapa area perkembangan. Area perkembangan yang mengalami kesulitan ini meliputi bidang-bidang akademis seperti kemampuan baca, tulis, hitung. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan belajar spesifik pada anak dan faktor-faktor penyebabnya serta pengaruh pemberian intervensi berupa psikoedukasi terhadap orangtua dan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode single-case experiment dan subjek penelitian diambil dari salah satu SD yang ada di Surabaya. Penerapan psikoedukasi menunjukan memberikan insight pada orangtua subjek (ibu). Ibu subjek menyadari tentang kebutuhan untuk memindahkan subjek ke sekolah yang dapat menunjang pendidikan khusus subjek. Berdasarkan hasil monitor dengan orangtua setelah subjek dipindahkan ke sekolah dengan pendidikan khusus, terjadi peningkatan dalam prestasi subjek.