Syahdam Karneng
Department Of Chemistry, Faculty Of Sciences, Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potential of Essential Oil Eucalyptus botryoides Leaves as an Antibacterial in Hand Sanitizer Andi Nur Fitriani Abubakar; Syahdam Karneng; Firnanelty Firnanelty; Rezki Nur Damayanti; St. Aisyah; Ahmad Bikharuddin
Walisongo Journal of Chemistry Vol 5, No 2 (2022): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wjc.v5i2.13292

Abstract

Hand sanitizer is an antiseptic product that is widely used to prevent the spread of bacteria and viruses. Hand sanitizer preparations circulating in the market still use alcohol as an antibacterial agent. One of the natural antibacterial Eucalyptus is an antibacterial agent, and essential oil extracted from Eucalyptus can be named as natural ingredient. The purpose of this study was to determine the potential of essential oil E. botryoides leaves as an antibacterial ingredient to make of hand sanitizer. Eucalyptus essential oil is extracted from its leave using steam distillation method and formulated in the making of hand sanitizer gel with various concentrations of 2%, 4%, and 6%. The formulation of hand sanitizer gel was tested for antibacterial, organoleptic, homogeneity, pH, and dispersibility. The results showed that the more concentration of essential oil from Eucalyptus botryoides leaves added to the hand sanitizer gel, the more its antibacterial activity increased. The results of organoleptic observations, homogeneity, pH, and dispersibility of hand sanitizer gel preparations have met the requirements of SNI No.06-2588-1992. Thus, essential oil from E. botryoides leaves has potential as an antibacterial in hand sanitizer gel products.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbahan Dasar Daun Sirih dan Daun Binahong sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Syahdam Karneng; Ayu Safitri Agustina; Elfira Jumrah; Andi Nur Fitriani Abubakar; Herdie Idriawien Gusti; Jihad Talib; Sri Sumiati; Nur Ismi; Putri Ramadani Hasra
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.11304

Abstract

Background: Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring biasanya menggunakan bahan aktif kimia sintetik yang memiliki dampak negatif bagi lingkungan yaitu dapat mencemari lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka, pengabdian ini dilakukan untuk memanfaatkan daun sirih dan daun binahong sebagai bahan dasar pembuatan sabun cuci piring yang ramah lingkungan dan dapat menciptakan peluang usaha baru yang memberikan pendapatan kepada warga desa. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan kelompok PKK Desa Balong Kec. Ujung Loe Kab. Bulukumba, yang terdiri dari 20 orang anggota. Kegiatan yang diusulkan pada PKM ini adalah sosialisasi kandungan senyawa aktif daun sirih dan daun binahong, pelatihan teknik pembuatan dan proses produksi pengolahan daun sirih dan daun binahong menjadi sabun cuci piring, pelatihan teknik pengemasan dan pelabelan produk, pelatihan manajemen usaha dan pemasaran produk, evaluasi program, serta pendampingan. Hasil: Pengolahan daun sirih dan daun binahong menjadi sabun cuci piring sangat memberikan dampak positif terhadap ibu PKK di Desa Balong, selain mereka dapat membuat sabun cuci piring sendiri, mereka juga dapat memanfaatkan tanaman yang mereka tanam selama ini yang kurang dimanfaatkan. Daun sirih dan daun binahong termasuk tanaman yang mengandung senyawa-senyawa kimia dengan bioaktivitas sebagai antibakteri. Kesimpulan: Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, melalui sosialisasi dan pelatihan ibu-ibu PKK dapat mengetahui manfaat penggunaan daun sirih dan daun binahong dalam pembuatan sabun cuci piring yang ekonomis dan ramah lingkungan.