Nailul Hikmi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF PADA SISWA MAN 2 KOTA PADANG Afridon Afridon; Nailul Hikmi; Eri Wahyudi
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 16, No 3 (2022)
Publisher : Department of Environmental Health, Tanjungkarang Health Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v16i3.3416

Abstract

Masalah kebisingan akibat kebisingan lalu lintas yang padat di daerah perkotaan bukan masalah baru, sehingga sulit untuk mendapatkan lokasi sekolah yang tenang agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. MAN 2 Padang merupakan salah satu dari banyak sekolah yang terletak di pinggir jalan. Kebisingan di sekitar lingkungan sekolah dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dengan keluhan subjektif pada siswa MAN 2 Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dengan populasi adalah semua siswa MAN 2 Padang sebanyak 1330 siswa dan sampel sebanyak 83 siswa. Data yang diperoleh dengan melakukan pengukuran kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter dan data keluhan subjektif siswa yang diperoleh melaui kuesioner, pengukuran langsung, observasi lapangan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan intensitas kebisingan di MAN 2 Padang didapatkan 4 titik yang tidak memenuhi persyaratan dan 1 titik yang memenuhi persyaratan perbedaan hasil tersebut dapat diakibatkan oleh jarak setiap titik pengukuran dengan sumber bising padatnya aktivitas lalu lintas dan suara-suara yang dihasilkan oleh kendaraan yang melintas seperti suara knalpot. Dari hasil penelitian keluhan subjektif yang dirasakan siswa didapatkan hasil sebanyak 51 orang (61.4%) yang mengalami keluhan subjektif dan 32 orang (38.6%) yang tidak mengalami keluhan subjektif. Maka hal yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah dengan cara penanaman pohon yang memiliki tajuk tebal dengan daun yang rindang, peletakkan jendela dan ventilasi tidak terlalui banyak terutama bukaan yang langsung mengarah ke jalan dan menggunakan gorden dengan banyak lipatan, bergelombang dan berpori.