Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN SISTEM PELAYANAN AIR BERSIH DI KELURAHAN BONKAWIR KABUPATEN RAJA AMPAT PROVINSI PAPUA BARAT Masombe, Novriyan; Halim, Fuad; Binilang, Alex
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pelayanan air bersih adalah suatu sistem suplai air bersih yang meliputi pengambilan air baku, unit pengolahan air bersih serta sistem distribusi air bersih ke daerah pelayanan, yang sangat dibutuhkan untuk dapat melayani masyarakat di Kelurahan Bonkawir Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Belum adanya Sistem Pelayanan air bersih dari PDAM untuk Kelurahan Bonkawir dikarenakan Kelurahan Bonkawir terpisah jauh dari daerah ibu kota kabupaten. Perencanaan sistem pelayanan air bersih yang dilakukan PDAM untuk saat ini baru mencakup daerah Ibu Kota Kabupaten sedangkan daerah yang di luar ibu kota kabupaten belum dilakukan. Dalam penelitian ini perencanaan sistem palayanan air bersih yang dilakukan di kelurahan bonkawir dibuat untuk pelayanan dari tahun 2015 sampai tahun 2025. Berdasarkan pada hasil proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan analisa regresi exponensial didapat jumlah penduduk pada tahun 2025 sebesar 4001 jiwa, kemudian dengan Standar Perencanaan Sistem Air Bersih Pedesaan dimana kebutuhan 30 liter/orang/hari selanjutnya dapat dihitung Kebutuhan air bersih dikelurahan bonkawir  pada tahun 2025 yang  mencapai 2,936 liter/detik. Sistem distribusi ke daerah layanan menggunakan sistem gravitasi dimana terdapat reservoar dengan ukuran 3,5m x 4m x 5,2m. Hasil perhitungan diameter pipa dari unit pengolahan ke reservoar adalah 6 inchi dan pipa distribusi bervariasi antara 3 inchi, 2 inchi dan 1 inch, untuk mendesain dimensi pipa digunakan rumus Hazen-wiliam dan software EPANET 2.0.   Kata kunci : Air bersih, Perpipaan, Sistem Pelayanan.
RISIKO UNTUK MEMINIMALISIR PENGARUH KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis S2/S3 Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi) Masombe, Novriyan; Rumayar, Audie L. E.; Rondonuwu, Steeva G.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis S2/S3 Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan melakukan penilaian risiko pada proyek konstruksi, mengetahui risiko yang mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek dan melakukan respon risiko mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek.Metode penelitian secara kualitatif menggunakan Australia Standard/Newzeland Standard 4360: 2004 dan secara kuantitatif menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara kualitatif 7 faktor risiko diantaranya tenaga kerja, material, lingkungan, administrasi kontrak, finansial, peralatan dan manajemen, terdiri dari 24 sumber resiko diantara sumber risiko 3 Undesirable (tidak diharapkan), 14 sumber risiko Acceptable (dapat diterima) dan 7 risiko Negligeble (dapat diabaikan). Risiko yang memiliki pengaruh terhadap keterlambatan yaitu 3 risiko yang nilai risikonya rendah yaitu Tenaga Kerja, material dan lingkungan serta terdapat 4 risiko yang nilai risikonya sangat rendah: peralatan, finansial administrasi kontrak dan manajemen. Secara kuantitatif didapat risiko yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlambatan dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 adalah risiko tenaga kerja, material, finansial, lingkungan dan administrasi kontrak.Penelitian menunjukkan ada pengaruh sumber risiko terhadap keterlambatan proyek, sehingga disarankan pihak yang terlibat dalam proyek perlu memperhitungkan faktor–faktor yang menjadi risiko agar dilakukan tidak lanjut sesuai dengan respon untuk meminimalisir terjadi kerugian ataupun keterlambatan. Kata kunci: Risiko, Analisis Risiko, Keterlambatan Proyek