Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Manuk Dewata pada Hiasan Kerajinan Bungkung Bali “Ornamen Bali” I Putu Sinar Wijaya; Ngurah Adhi Santosa
Journal on Education Vol 5 No 1 (2022): Journal on Education: Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i1.687

Abstract

Balinese jewelery from the royal era is still popular and has also been developed by several jewelery craftsmen, with existing and new designs and motifs, Balinese handicrafts with manuk dewata motifs and the addition of Balinese ornaments, where the manuk dewata motif has a different philosophy. Strong with Balinese Hindu culture and customs. The method used is descriptive research which aims to describe, record, analyze and interpret current conditions that occur in the field. Types and approaches are very important in the preparation of research, while the type of research used is qualitative research. Manuk Dewata itself, especially in Bali, is used as a symbol in the Ngaben ceremony because it is believed to be a spirit that conveys immortality, so Balinese craftsmen make humung jewelry designs with manuk dewata motifs with a combination of other Balinese ornaments, thus creating a work of jewelry made of bamboo made of gold and gold. silver, from the royal era until now is called and known by the manuk dewata motif. The manuk dewata motif was requested because this motif looks classic and timeless, it even looks more dignified for those who wear jewelry with this manuk dewata motif.
EKSISTENSI PERHIASAN EMAS DI MASA PANDEMI COVID 19 I Putu Sinar Wijaya
Jurnal Imagine Vol 1 No 2 (2021): Jurnal IMAGINE Nopember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/imagine.v1i2.265

Abstract

EKSISTENSI PERHIASAN EMAS DI MASA PANDEMI COVID 19 I Putu Sinar Wijaya Institut Desain dan Bisnis Bali sinarwijaya1@gmail.com ABSTRAK Bisnis kerajinan perhiasan emas di Bali di masa pandemi sekarang masih sangat diminanti dan memberi peluang para pengerajin membuat perhiasan emas,, sesuai dengan keterampilan pengerajin dan pakem yang sudah ada dikembangkan kembali sesuai dengan zaman dan permintaan, serta mempertimbangkan nilai keindahan. Perhiasan biasanya terbuat dari emas ataupun perak dan terdiri dari berbagai macam bentuk mulai dari cincin, kalung, gelang, liontin dan lain-lain. hasil kerajinan yang sangat diminati pada masa pandemi, model yang sederhana dan berat yang tidak terlalu besar sehingga harga terjangkau, disamping itu perhiasan emas khususnya dibali menjadi asesoris pada waktu hari raya, sembahyang maupun menghadiri undangan, model-model perhiasan yang ada dibali masih mempertahankan model klasik dan simpel. Metode menggunakan jenis penelitian survei dan analisis. Penelitian survei digunakan untuk mengetahui produk dan ragam hias produk perhiasan dengan cara observasi, wawancara, dan dokmentasi. Sedangkan analisis isi bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristk isi dan inferensi dari isi. Penelitian ini berada di Jalan Sedap malam gang mawar no 3, Kesiman. Perhiasan mempunyai bentuk beragam mulai dari bulat, hati, kotak, dan lain lain. Perhiasan sekarang ini di masa pandemic masih menjadi daya Tarik tersendiri dikalangan tertentu, di bali khususnya berdekatan dengan hari raya besar agama hindu Galungan dan kuningan, banyak masysrakat membali atau pun memperbaiki perhiasan emas-nya Kerajinan emas dengan motif bali masih sangat eksisten dimasa pandemi seperti sekarang. Serta minat masyarakat terhadan kerajinan perhiasan emas masih tinggi. Disamping sebabai asesoris dapat pula sebaigai investasi jangka panjang melihat dari harga per gram emas masih sangat tinggi, serta sewaktu-waktu merakak naik secara drastis. dapat juga sebagai pelestarian warisan budaya bali, Kata kunci : Bisnis, Kerainan. Perhiasan emas