p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreativitas PKM
Rizki Wan Oktabina
Poltekkes Kemenkes Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan melalui Pembentukan, Pelatihan dan Simulasi pada Kader Kesehatan Siaga Bencana di Wilayah Kerja Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Yeni Rimadeni; Rizki Wan Oktabina; Afdhal Muchtar; Berwi Fazri Pamudi; Erlangga Galih Zulva Nugroho; Eka Oktarina Riani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8138

Abstract

ABSTRAK Wilayah Indonesia yang terletak diantara tiga lempeng tektonik yaitu lempeng eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng hindia - australia. Kondisi indonesia rentan terhadap gempa bumi, tsunami letusan gunung api dan jenis- jenis bencana geologi lain. Kecamatan Meuraxa merupakan salah satu kecamatan di Kota Banda Aceh yang berada di ujung pulau sumatera. Wilayah ini telah terdampak langsung kejadian gempa dan tsunami tahun 2004 silam. Kecamatan tersebut sering mengalami kejadian  angin puting beliung, badai dan abrasi yang merusak beberapa bangunan infrastruktur dan mengancam jiwa masyarakat setempat dan juga kejadian wabah penyakit seperti Covid 19, demam berdarah dan beberapa penyakit lainnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbentuknya kader kesehatan dengan peningkatan pengetahuan dalam menghadapi krisis kesehatan serta bermanfaat bagi pemerintah daerah, masyarakat dan institusi dalam Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Metode pengabdian ini menggunakan 3 (tiga) metode yaitu (1) ceramah dan tanya jawab, (2) demonstrasi dan (3) praktik (simulasi langsung).  dimana dilakukan pengukuran pengetahuan terhadap pelatihan yang di berikan melalui pre dan post test. Hasil pengabdian masyarakat di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh di peroleh hasil pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan kepada kader kesehatan siaga bencana. Sebelumnya memiliki nilai rata-rata 8.09  menjadi 9.88. Perbedaan nilai rata-rata saat pre dan post test bermakna secara statistik, dimana nilai p value < α (0,000<0.05). Selain itu juga kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menghasilkan sebuah komunitas baru yaitu  terbentuknya 32 orang kader kesehatan siaga bencana di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Masukan dan saran kepada pihak mitra agar kegiatan ini tetap berkelanjutan minimal adanya pelatihan setiap 3 bulan sekali dengan berkoordinasi dengan mitra kesehatan dan penangulangan bencana. Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Kader Kesehatan Siaga Bencana, Krisis  ABSTRACT Indonesia is located between three tectonic plates, namely the Eurasian plate, the Pacific plate and the Indian-Australian plate. Indonesia is vulnerable to earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions and other types of geological disasters. Meuraxa District is one of the sub-districts in Banda Aceh City which is on the tip of the island of Sumatra. This area was directly affected by the 2004 earthquake and tsunami. The sub-district often experiences tornadoes, storms and abrasions which damage several infrastructure buildings and threaten the lives of local people as well as disease outbreaks such as Covid 19, dengue fever and several other diseases. The purpose of this community service activity is to form health cadres with increased knowledge in dealing with health crises and to benefit local governments, communities and institutions in Disaster Risk Reduction (DRR). This service method uses 3 (three) methods, namely (1) lectures and questions and answers, (2) demonstrations and (3) practice (direct simulation). where the measurement of knowledge of the training provided through pre and post tests is carried out. The results of community service in Meuraxa District, Banda Aceh City, resulted in knowledge obtained before and after training for disaster preparedness health cadres. Previously it had an average value of 8.09 to 9.88. The difference in mean scores during the pre and post tests is statistically significant, where the p value <α (0.000 <0.05). In addition, this community service activity also resulted in a new community, namely the formation of 32 disaster preparedness health cadres in Meuraxa District, Banda Aceh City. Input and suggestions to partners so that this activity remains sustainable at least with training every 3 months in coordination with health and disaster management partners. Keywords: Preparedness, Health Cadre for Disaster Preparedness, Crisis
Pendidikan Kesehatan Bencana (Disaster Health Education) dan Pemetaan Wilayah Risiko Bencana dengan Metode Town Watching bagi Kader Kesehatan Siaga Bencana dan Masyarakat di Wilayah Kerja Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Yeni Rimadeni; Rizki Wan Oktabina; Afdhal Afdhal; Berwi Fazri Pamudi; Erlangga Galih Zulva Nugroho; Eka Oktarina Riani; Muhammad Ikhwan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i12.12356

Abstract

ABSTRAK Kondisi indonesia rentan terhadap gempa bumi, tsunami letusan gunung api dan jenis- jenis bencana geologi lain. Kecamatan Meuraxa merupakan salah satu kecamatan di Kota Banda Aceh yang berada di ujung pulau sumatera. Wilayah ini telah terdampak langsung kejadian gempa dan tsunami tahun 2004 silam. Kecamatan tersebut sering mengalami kejadian  angin puting beliung, badai dan abrasi yang merusak beberapa bangunan infrastruktur dan mengancam jiwa masyarakat setempat dan juga kejadian wabah penyakit seperti Covid 19, demam berdarah dan beberapa penyakit lainnya. Tujuan kegiatan meningkatkan kesadaran masyarakat yaitu kader kesehatan siaga bencana terhadap penanggulangan bencana, Mengidentifikasi kerentanan lingkungan dan sekitarnya, mengidentifikasi kapasitas/sumberdaya yang dimiliki masyarakat yang dapat digunakan ketika terjadi bencana, Mengidentifikasi permasalahan utama di lingkungan masyarakat serta menemukan solusi dari permasalahan tersebut dan adanya peta risiko bencana kecamatan meuraxa. Metode pengabdian ini menggunakan metode town watching dan juga dilakukan pengukuran pengetahuan terhadap pelatihan yang di berikan melalui pre dan post test. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah kader kesehatan siaga bencana berjumlah 34 orang. Hasil pengabdian masyarakat di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh di peroleh hasil pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan kepada kader kesehatan siaga bencana. Sebelumnya memiliki nilai rata-rata 5,7  menjadi 9.8. Perbedaan nilai rata-rata saat pre dan post test bermakna secara statistik, dimana nilai p value < α (0,000<0.05). Selain itu juga kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menghasilkan sebuah peta sarana pendukung penanggulangan bencana. Masukan dan saran kepada pihak mitra agar kegiatan ini tetap berkelanjutan minimal adanya pelatihan berkala dengan berkoordinasi dengan mitra kesehatan dan penangulangan bencana. Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Disaster Education, Town Watcing  ABSTRACT Indonesia is vulnerable to earthquakes, volcanic eruptions, tsunamis and other types of geological disasters. Meuraxa District is one of the sub-districts in Banda Aceh City which is at the tip of the island of Sumatra. This area was directly affected by the 2004 earthquake and tsunami. This sub-district often experiences tornadoes, storms and abrasion which damage several building infrastructure and threaten the lives of local people as well as disease outbreaks such as Covid 19, dengue fever and several other diseases. The aim of the activity is to increase public awareness, namely disaster preparedness health cadres regarding disaster management, Identifying the vulnerability of the environment and its surroundings, identifying the capacity/resources of the community that can be used when a disaster occurs, Identifying the main problems in the environment and the community finding solutions to these problems and the existence of a map Meuraxa sub-district disaster risk. This service method uses the Town Watching method and also measures knowledge of the training provided through pre and post tests. The target audience for this service activity is 34 disaster preparedness health cadres. The results of community service in Meuraxa District, Banda Aceh City, obtained knowledge results before and after training for disaster preparedness health cadres. Previously it had an average value of 5.7 to 9.8. The difference in the average value during the pre and post test is statistically significant, where the p value < α (0.000 <0.05). Apart from that, this community service activity also produced a map of supporting facilities for disaster management. Input and suggestions to partners so that this activity remains sustainable at least with periodic training in coordination with health and disaster management partners. Keywords: Preparedness, Disaster Education, Town Watcing