Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik

Efektivitas La Paz Agreement dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup di Perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko, 2013-2020 Stefanny Valencia Halim; Ira Patriani; Ori Fahriansyah
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2021): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.643 KB) | DOI: 10.47753/pjap.v2i2.33

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berusaha membuktikan keefektifitasan rezim La Paz Agreement dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Sebagai daerah perbatasan tersibuk di seluruh dunia, ribuan kendaraan melintasi perbatasan ini setiap harinya. Kendaraan-kendaraan tersebut kemudian meninggalkan polusi yang merusak kualitas udara di sepanjang wilayah perbatasan. Tidak hanya itu, sampah yang berserakan di sepanjang sudut kota, kualitas sanitasi yang buruk, hingga rendahnya kemampuan masyarakat untuk mengolah limbah menjadikan kualitas lingkungan di wilayah perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko dikhawatirkan oleh banyak pihak. Pada akhirnya, pada tahun 1984 Amerika Serikat dan Meksiko sepakat untuk memperbaiki keadaan lingkungan yang ada di wilayah perbatasan dengan membentuk rezim La Paz Agreement yang dalam pengimplementasiannya dilakukan dengan membentuk program-program dalam jangka waktu tertentu. Amerika Serikat dan Meksiko turut menggandeng berbagai pihak mulai dari lembaga pemerintahan, NGO, hingga komunitas lokal untuk memperluas jangkauannya dan menghasilkan 113 proyek yang berfokus pada menurunkan kualitas polusi udara, meningkatkan akses ke air bersih, mengolah limbah sampah, menciptakan aksi cepat tanggap, hingga memberikan edukasi terkait bahayanya kualitas lingkungan yang buruk. Proyek-proyek tersebut kemudian berhasil menurunkan AQI hingga 18% dan bakteri yang ada di New River sebanyak 24%.