Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan dan Pengujian Karakteristik Pisau Sangkur Menggunakan Metoda Tempa Lipat Twisting Alfan Ekajati Latief; Tri Sigit Purwanto; Pikri Ilham Jauhari; M. Diaz Fajar Ismail
Jurnal Rekayasa Energi dan Mekanika Vol 2, No 2 (2022): JREM
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/JREM.v2i2.139

Abstract

ABSTRAK Pisau sangkur/bayonet pertama kali dibuat di negara Francis di kota Bayonne pada abad ke 17. Kegunaan dari pisau tersebut dapat diletakkan di ujung senapan untuk pertempuran jarak dekat.Material yang dipilih untuk pembuatan pisau sangkur yaitu baja C45 dan baja komersil. Untuk proses pembuatan baja C45 ditumpuk dengan baja komersil lalu di tempa lipat dan dilakukan proses puntir (twisting) agar mendapatkan struktur mikro yang khas dengan keseragaman padatan pada semua bidang yang ditempa, hal tersebut dilakukan sebanyak 3x lipatan hingga mencapai 27 lapisan, dilipat kembali sebanyak 3x lipatan sehingga hasil akhinya didapat 81 lapisan.Penelitian ini bertujuan untuk membuat pisau sangkur dengan karakteristik menyerupai pedang damascus, hasil dari pengujian kekerasan setelah dirata-ratakan didapat 18 HRC, untuk pengujian metalografi didapat fasa ferit dan perlit, dan pada pengujian fungsi berupa menyayat memotong menebas dan menusuk kondisi pisau sangkur masih dalam kondisi baik. Kata kunci : Pisau Sangkur, Twisting, Tempa Lipat, C45, Uji kekerasan, Uji metalografi. ABSTRACT Sangkur knife/bayonet knife was first made in the franciscan state of the city of Bayonne in the 17th century. The usefulness of such a knife can be put on the tip of a rifle for close combat. The materials chosen for the manufacture of the knife are C45 steel and commercial steel. For the C45 steelmaking process, it is stacked with commercial steel and then forged and a twisting process is carried out in order to get a distinctive microstructure with uniformity of solids on all forged fields, this is done as many as 3x folds until it reaches 27 layers, folded back as many as 3x folds so that the results are obtained 81 layers.  This study aims to make a cage knife with characteristics resembling a Damascus sword, the results of hardness testing after being averaged obtained 18 HRC, for metallographic testing obtained ferrite and perlite phases, and in testing functions in the form of wrenching, cutting, slashing and piercing the condition of the knife is still in good condition.  Key words : Bayonet Knife, Twisting, Folding Forge, C45, Hardness test, Metallographic test.