Yefrizon Yefrizon
FKIP, Universitas Ekasakti, Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN PREDIKAT DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA DAN BAHASA BELANDA DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Yefrizon Yefrizon
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2022 - April 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v3i1.746

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to explain the similarities and differences in predicates in Indonesian and Dutch sentences, namely (1) categories of predicate filler words, (2) changes in the form of predicate filler words, (3) predicate positions, and (4) explain the implementation of language learning sentences. Indonesia for people whose native language is Dutch. This type of research is qualitative research. The data of this research are sentences in Indonesian and Dutch that contain elements of predicates, while the data sources of this research are written texts in the form of sentences from grammar books, and the research techniques for collecting data are reading, note-taking and introspection techniques. The reading technique is done by reading, namely the researcher as the main instrument for carrying out careful reading then recording data. Recording techniques are carried out by recording followed by classifying and classifying. The introspection technique is carried out by means of the data examined from the results of the researcher. The data analysis technique of this research is comparison. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan persamaan dan perbedaan predikat dalam kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Belanda, yaitu (1) kategori kata pengisi predikat, (2) perubahan bentuk kata pengisi predikat, (3) posisi predikat, dan (4) menjelaskan implementasi pembelajaran kalimat bahasa Indonesia bagi orang yang berbahasa ibu bahasa Belanda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Belanda yang mengandung unsur predikat, sedangkan sumber data penelitian ini adalah teks tertulis yang berupa kalimat yang berasal dari buku tata bahasa, dan teknik penelitian pengumpulan data adalah teknik baca, catat, dan introspeksi. Teknik baca dilakukan dengan membaca, yaitu peneliti sebagai intrumen utama untuk melakukan pembacaan secara cermat kemudian dilakukan pencatatan data. Teknik catat dikakukan dengan pencatatan yang dilanjutkan dengan mengklafikasian dan mengelompokkan. Teknik introspeksi dilakukan dengan cara data yang diteliti dari hasil peneliti. Teknik analisis data penelitian ini adalah pembandingan.
PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL GERHANA KARYA AA NAVIS Eron Musei Saroro; Eva Fitrianti; Yefrizon
EKASAKTI EDUCATIONAL SCIENTIFIC JOURNAL Vol. 1 No. 1 (2023): EKASAKTI EDUCATIONAL SCIENTIFIC JOURNAL (JANUARY-JUNE2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Novel Gerhana karya AA Navis mempunyai gaya bahasa yang lugas, serta pencitraan yang terdapat dalam novel Gerhana yang mudah diekspresikan dan diinterpretasikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang digunakan dalam novel Gerhana karya AA Navis serta mendeskripsikan fungsi gaya bahasa yang digunakan dalam novel Gerhana karya AA Navis. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa gaya bahasa dalam novel AA Navis. Gaya bahasa tersebut yaitu, gaya bahasa perbandingan meliputi: perumpamaan, personifikasi, pleonasme dan tautologi, metafora, dan koreksi atau epanortosis. Gaya bahasa pertentangan meliputi: ironi, hiperbola, dan paronomasia, klimaks. Gaya bahasa pertautan meliputi: eponim, dan gradasi. Gaya bahasa perulangan meliputi: kiasmus, dan simploke. Fungsi gaya bahasa dalam novel Gerhana adalah untuk menggambarkan suatu peristiwa dan perasaan manusia, menggambarkan penderitaan, menggambarkan keadaan, menggambarkan sifat manusia, menyindir suatu hal, memuji suatu hal, memberikan pesan moral, dan menekankan suatu hal.
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA Yefrizon; Injerni Reji Arni
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 3 No. 2 (2023): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2023 - Oktober 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v3i2.936

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua masalah. Pertama, kurangnya keinginan siswa untuk menulis karangan deskripsi. Kedua, kurangnya kosa kata yang dimiliki siswa, sehingga sulit untuk mengungkapkan ide. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil deskripsi kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar siswa kelas X SMA Negeri 2 Sipora Utara ditinjau dari beberapa indikator, yaitu (1) merincikan gambar suatu objek secara detail, (2) mempengaruhi sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca, (3) memaparkan sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan, (4) menggunakan diksi atau pilihan kata, dan (5) susunan ruang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Sipora Utara yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 150 orang yang tersebar dalam 5 kelas. Sampel penelitian ini adalah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Instrumen penelitian ini adalah berupa tes. Data diperoleh dengan cara memberikan tes menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar kepada sampel penelitian. Data yang terkumpul dianalisis berdasarkan langkah (1) memeriksa atau memberi skor tulisan oleh siswa sesuai dengan indikator yang diteliti, (2) mencatat skor yang diperoleh siswa, (3) mengolah skor menjadi nilai, (4) mendeskripsikan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar siswa kelas X SMA Negeri 2 Sipora Utara menggunakan skala 10, (5) mengelompokkan tingkat kemampuan siswa, (6) menghitung nilai persentase, dan (7) menyimpulkan hasil analisis data pembahasan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulan bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa tergolong Kurang sekali (KS) dengan rata-rata hitung 31,86%. Secara rinci tingkat penguasaan siswa dalam menulis karangan deskripsi untuk setiap indikator yang diteliti, yaitu (1) indikator 1 tergolong Kurang (K) dengan rata-rata hitung 45,89%, (2) indikator 2 tergolong Kurang (K) dengan rata-rata hitung 38,10%, (3) indikator 3 Kurang sekali (KS) dengan rata-rata hitung 30,33%, (4) indikator 4 tergolong Buruk (B) dengan rata-rata 23,33%, dan (5) indikator 5 tergolong Buruk (B) dengan rata-rata hitung 23,33%.