UD. Sondel berdiri pada tahun 2013 di Pakpak Bharat yang bertempat di desa Kuta Tinggi Kecamatan Salak, usaha ini bergerak dalam produksi pembuatan teh gambir dengan jumlah pegawai sebanyak 13 orang. UD. Sondel beroperasi pada jam 08.00 WIB sampai pada pukul 17.00 WIB.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasok mana yang paling terbaik untuk usaha ini. Dalam proses pendefinisian pilihan, disini menggunakan metode analisis hierarchy process (AHP) dan additive ratio assesment (ARAS), untuk mencari prioritas kriteria dan alternative.. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa alternatif yang paling cocok untuk metode ahp yaitu Aornakan dengan nilai bobot 0,3601, dan pemasok dari Lagan 0,3341, dan ketiga yaitu pemasok dari panggegean 0,3321 dan ke empat pemasok dari Sibande 0,3119. Dan untuk metode aras di dapatkan alternatif yang paling tinggi untuk pemilihan pemasok adalah pemasok dari Aornakan dengan nilai bobot 0,9894, dan pemasok dari Lagan 0,7307, dan pemasok dari Panggegean 0,4322, dan keempat 0,1320.Berdasarkan hasil integrasi metode Ahp dan Aras dapat di simpulkan bahwa untuk pemilihan alternatif yang paling tinggi yaitu pemasok dari Aornakan dengan nilai bobot sebesar 0,7385 dan di susul dengan peringkat kedua yaitu pemasok dari Lagan dengan nilai bobot sebesar 0,4950, dan di posisi ketiga yaitu pemasok dari Panggegean dengan nilai bobot sebesar 0,2240, dan di posisi keempat yaitu pemasok dari Sibande dengan nilai bobot 0,1842.