Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENENTUKAN PEMASOK BAHAN BAKU TEH GAMBIR DENGAN METODE AHP DAN ARAS Madanhar Manik; Muhammad Zakaria; Syukriah Syukriah; Taufiq Taufiq; Meutia Fadilla
Jurnal Sistem Informasi dan Sains Teknologi Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Sistem Informasi dan Sains Teknologi
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/sistek.v4i1.1535

Abstract

UD. Sondel berdiri pada tahun 2013 di Pakpak Bharat yang bertempat di desa Kuta Tinggi Kecamatan Salak, usaha ini bergerak dalam produksi pembuatan teh gambir dengan jumlah pegawai sebanyak 13 orang. UD. Sondel beroperasi pada jam 08.00 WIB  sampai pada pukul 17.00 WIB.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasok mana  yang paling terbaik untuk usaha ini. Dalam proses pendefinisian pilihan, disini menggunakan metode analisis hierarchy process (AHP) dan additive ratio assesment (ARAS), untuk mencari prioritas kriteria dan alternative.. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa alternatif yang paling cocok untuk metode ahp yaitu Aornakan dengan nilai bobot 0,3601, dan pemasok dari Lagan  0,3341, dan ketiga yaitu pemasok dari panggegean 0,3321  dan ke empat pemasok dari Sibande 0,3119. Dan untuk metode aras di dapatkan alternatif yang paling tinggi untuk pemilihan pemasok adalah pemasok dari Aornakan dengan nilai bobot 0,9894, dan pemasok dari Lagan 0,7307, dan pemasok dari Panggegean 0,4322, dan keempat 0,1320.Berdasarkan hasil integrasi metode Ahp dan Aras dapat di simpulkan bahwa untuk pemilihan alternatif yang paling tinggi yaitu pemasok dari Aornakan dengan nilai bobot sebesar 0,7385 dan di susul dengan peringkat kedua yaitu pemasok dari Lagan  dengan nilai bobot sebesar 0,4950, dan di posisi ketiga yaitu pemasok dari Panggegean  dengan nilai bobot sebesar 0,2240, dan di posisi keempat yaitu pemasok dari Sibande dengan nilai bobot 0,1842.
ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK SUKU CADANG PABRIK PADA PT. PUPUK ISKANDAR MUDA DENGAN PENDEKATAN HOUSE OF RISK Wildan Zaki; Muhammad Zakaria; Cut Ita Erliana; Meutia Fadilla
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i2.949

Abstract

Dalam menjaga kinerja pabrik pupuk salah satunya dibutuhkan ketersediaan suku cadang. Sehingga proses pengadaan suku cadang yang dijalankan perusahaan haruslah efektif dan efesien. Kompleksitas aktifitas supply chain proses pengadaan suku cadang yang melibatkan banyak pihak dan ketidak-pastian yang terjadi dalam perubahan secara berkala yang sangat cepat tidak menutup kemungkinan timbulnya kejadian risiko yang berdampak negatif dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan kejadian risiko, agen risiko dan aksi mitigasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah House of Risk (HOR) untuk mendapatkan kejadian risiko, agen risiko dan merancang aksi mitigasi untuk agen risiko prioritas berdasarkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) yang dapat menekan munculnya agen risiko. Dari hasil penelitian diperoleh 25 kejadian risiko dan 25 agen risiko. Agen risiko prioritas berdasarkan nilai ARP tertinggi sebanyak 8 agen risiko yang memberikan dampak 81,88% munculnya kejadian risiko. Terdapat 10 aksi mitigasi risko yang dapat menekan munculnya agen risiko dalam rantai pasok proses pengadaan suku cadang.