Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang diarahkan untuk meningkatkan kesehatan jasmani, rohani, dan rohani serta bertujuan untuk membentuk kepribadian dan kedisiplinan. Latihan mental meliputi pikiran, pandangan dan gambaran, yang intinya adalah memberdayakan fungsi berpikir sebagai pengontrol tindakan dan tanggapan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan mental goal setting dan pembelajaran untuk mengalihkan perhatian terhadap ketepatan smash overhead dalam permainan bulutangkis, mengetahui konsentrasi rendahnya terhadap fokus smash overhead dan untuk mengetahui menganalisis pelatihan mental dan konsentrasi pada konsentrasi smes overhead.Penelitian ini menggunakan metode desain faktorial karena digunakan untuk melakukan percobaan dengan dua atau lebih variabel bebas. Sampel penelitian adalah 40 pemain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh latihan mental goal setting dan belajar mengalihkan perhatian terhadap ketepatan smash overhead pada permainan bulutangkis dengan skor F. hitung 16,045 > F tabel 4,095. Terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi rendah dan tinggi terhadap akurasi smash overhead dengan F hitung > F tabel = 9.850 > 5.860. Terdapat interaksi antara latihan mental dan konsentrasi terhadap ketepatan smash bulutangkis dengan gambaran nilai F hitung > Ftabel = 6.580 > 4.095. Pembelajaran mengalihkan perhatian dan latihan konsentrasi tinggi, memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap akurasi smash overhead dalam permainan bulutangkis.