Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Dumbbell Curl dan Shoulder Press terhadap Peningkatan Power Otot Lengan dan Kekuatan Otot Lengan Taufiq Hidayat; Rizky Aris Munandar
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan pengaruh latihan beban Dumbell Curl dengan  Shoulder Press terhadap peningkatan power otot lengan dan kekuatan otot lengan pada mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2021/2022 STKIP Yapis Dompu. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu Quasi Experimental Design (Ali Maksum ,2012.p.200) dan desain yang digunakan yaitu (Pretest and Postest Control Group Design). Subjek penelitian yang berjumlah 39 mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi  yang dilakukan pretest untuk menentukan pembagian kelompok masing-masing 13 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen I yang diberi program Dumbell curl berikutnya kelompok eksperimen II yang diberi program latihan shoulder press dan 13 mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi  selanjutnya sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen Untuk mengukur power otot lengan menggunakan tes medicine ball selanjutnya kekuatan otot lengan menggunakan expanding dynamometer. Sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis uji beda (t-test). Berdasarkan data yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang lebih signifikan pada  kelompok eksperimen II dibandingkan dengan kelompok eksperimen I dan kontrol. Dan dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah dari hasil pemberian pelatihan shoulder press memberikan hasil yang lebih efektif terhadap peningkatan power otot lengan dan kekuatan otot lengan pada mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2021/2022 STKIP Yapis Dompu.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Asia Selatan “Media Film” berbasis PJBL untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Nurjannah Nurjannah; Husnul Khatimah; Rizky Aris Munandar
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.170

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan mengembangkan perangkat pembelajaran Asia Selatan “media film” berbasis PJBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. dengan tujuan menghasilkan perangkat pembelajaran sejarah Asia Selatan menggunakan PJBL dengan bantuan media Film “Mohenjodaro” untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan Hasil penelitian ahli/ validator menunjukan bahwa, perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPS, LKS, dan tes kemampuan berpikir kritis mahasiswa dikatagorikan baik. Hal ini ditunjukan dengan rata-rata skor penilaian ahli terhadap RPS. LKS dan lembar tes kemampuan berpikir kritis mahasiswa lebih dari 3,50. Secara umum, perangkat pembelajaran sejarah Asia Selatan media film dengan metode PjBL di Prodi pendidikan sejarah STKIP Yapis Dompu yang dikembangkan berada pada katagori “sangat baik” sedangkan untuk Respon mahasiswa terhadap pembelajaran, menunjukkan hasil analisis data respon mahasiswa terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran sejarah sejarah Asia Selatan media film dengan metode PjBL menunjukkan lebih dari 70% mahasiswa memberikan respon dengan kategori “positif” untuk tiap-tiap aspek selain itu Hasil analisis validitas butir tes, reliabilitas tes, dan sensitivitas butir tes menunjukkan bahwa semua butir tes hasil belajar memiliki validitas cukup dan tinggi, indeks sensitivitasnya berada antara 0,00 dan 1,00. Sehingga Tes kemampuan berpikir kritis dikategorikan “baik”.
Pengaruh Single Leg Bounding Exercise dan Lateral Jump terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot tungkai Rizky Aris Munandar; Taufiq Hidayat
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.173

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan “randomized group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Prodi PJKR STKIP Yapis Dompu angkatan 2020 yang berjumlah 90 orang. Tehnik pengambilan sampling menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Lateral Jump Training, Single leg bounding exercise dan yang terakhir yaitu kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik pengukuran dengan menggunakan alat back and leg dynamometer untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Data dianalisis dengan tehnik MANOVA, dengan menggunakan α 0,05, Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh Lateral Jump training terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000, kemudian pengaruh Single leg bounding exercise terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000. Dari kedua latihan tersebut ternyata Single leg bounding exercise lebih baik di bandingkan Lateral Jump training dalam meningkatkan kekuatan.
Pengaruh Mental Training dan Konsentrasi Terhadap Ketepatan Pukulan Overhead Smash dalam Permainan Bulu Tangkis Taufik Hidayat; Ramadhany Hanato Puriana; Rizky Aris Munandar; Amal Fauqi
Jurnal Porkes Vol 5, No 2 (2022): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v5i2.6760

Abstract

Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang diarahkan untuk meningkatkan kesehatan jasmani, rohani, dan rohani serta bertujuan untuk membentuk kepribadian dan kedisiplinan. Latihan mental meliputi pikiran, pandangan dan gambaran, yang intinya adalah memberdayakan fungsi berpikir sebagai pengontrol tindakan dan tanggapan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan mental goal setting dan pembelajaran untuk mengalihkan perhatian terhadap ketepatan smash overhead dalam permainan bulutangkis, mengetahui konsentrasi rendahnya terhadap fokus smash overhead dan untuk mengetahui menganalisis pelatihan mental dan konsentrasi pada konsentrasi smes overhead.Penelitian ini menggunakan metode desain faktorial karena digunakan untuk melakukan percobaan dengan dua atau lebih variabel bebas. Sampel penelitian adalah 40 pemain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh latihan mental goal setting dan belajar mengalihkan perhatian terhadap ketepatan smash overhead pada permainan bulutangkis dengan skor F. hitung 16,045 F tabel 4,095. Terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi rendah dan tinggi terhadap akurasi smash overhead dengan F hitung F tabel = 9.850 5.860. Terdapat interaksi antara latihan mental dan konsentrasi terhadap ketepatan smash bulutangkis dengan gambaran nilai F hitung Ftabel = 6.580 4.095. Pembelajaran mengalihkan perhatian dan latihan konsentrasi tinggi, memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap akurasi smash overhead dalam permainan bulutangkis.
PENGARUH BOUNDING EXERCISE PROGRAMME (BEP) SINGLE LEG DAN HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX Rizky Aris Munandar; Amal Fauqi Fauqi; Mohammad Zaim Zen; Taufiq Hidayat
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i1.4513

Abstract

Good physical condition is needed to support achieving maximum performance, so proper training is needed, such as the Single Leg Bounding Exercise Program (Bep) and High Intensity Interval Training. The purpose of this study was to examine and analyze the differences in the effect of these exercises on increasing VO2max. This study used a randomized group pretest and posttest design. The population in this study were male students of the STKIP YAPIS DOMPU Study Program class of 2021, a total of 160 people. The sampling technique used random sampling with a total sample of 36 people, divided into 3 groups, namely the Single Leg, High Intensity Interval Training group and the last, the control group. This type of research is quasi-experimental, with a quantitative approach. Data was collected using measurement techniques using the Fitmate Pro tool to measure VO2max. Data were analyzed using the MANOVA technique, using α 0.05. The results showed that the effect of tabata training on increasing strength with a value of p=0.000, tabata training on increasing speed with a value of p=0.000, then the effect of high intensity interval training on increasing strength with a value of p=0.000, the effect of high intensity interval training on increasing speed with a value of p = 0.000. From the two exercises, it turns out that high intensity interval training is better than tabata training in increasing strength and speed.
Kontribusi Latihan Medicine Ball Dan Expanding Dynamometer Terhadap Kemampuan Smash Bola Voli Mahasiswa Taufiq Hidayat; Rizky Aris Munandar; Suryansah
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v3i2.864

Abstract

Bola voli merupakan cabang olahraga permainan beregu, maka antara pemain harus bekerja sama dan saling mendukung agar menjadi regu yang kompak. Dalam permainan bola voli ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain antara lain servis, passing, smash, dan block dan unsur fisik yang prima dengan ditunjang kecepatan,kekuatan,kelincahan,kelentukan,keseimbangan, daya tahan, daya ledak dan koordinasi gerakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan medicine ball dan expanding dynamometer terhadap kemampuan smash pada mahasiswa UKM bola voli putra STKIP Yapis Dompu. Jenis penelitian ini eksperimen dengan rancangan pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UKM bola voli putra STKIP Yapis Dompu dengan jumlah 13 orang.Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, jumlah sampel yang digunakan sebanayak 13 orang mahasiswa UKM bola voli putra. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah medicine ball, jauhnya lemparan ball medicine dan expanding dynamometer berapa kali kemampuan otot lengan dan bahu dalam gerakan medorong. Teknik analisis data menggunakan Uji t.Hasil analisis menunjukan hasil uji t pada kelompok expanding dynamometer t hitung = 8,530 > t tabel =1,714, dan hasil uji t pada kelompok medicine ball t hitung = 6,720 > t tabel = 1, 714. Berdasarkan hasil kesimpulan bahwa ada pengaruh latihan dengan expanding dynamometer dan medicine ball terhadap kemampuan smash pada mahasiswa UKM bola voli putra STKIP Yapis Dompu.
PENGARUH TABATA TRAINING DAN SUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN MAHASISWA Rizky Aris Munandar; Taufiq Hidayat; Sandi Achmad Pratama; Linda Susila
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 5, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v5i2.20684

Abstract

Kelincahan merupakan faktor yang paling utama di tingkatkan dalam permainan sepak bola, bola basket maupun futsal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji lebih dalam antara kedua latihan terhadap peningkatan kelincahan, penelitian ini menggunakan rancangan randomized group pre-test and post-test design dengan metode eksperimen. Populasi penelitian terdiri dari mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yapis Dompu angkatan 2022 yaitu sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 sampel dengan kriteria mahasiswa putra angkatan 2022 yang sehat jamani serta umur 19 tahun, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok latihan Tabata, kelompok Shuttle Run, dan kelompok akhir yaitu kelompok kontrol. Kemudian jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik pengukuran menggunakan side step test untuk mengukur rentang gerak. Data dianalisis dengan teknik MANOVA menggunakan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh latihan Tabata terhadap peningkatan kelincahan, dan pengaruh Shuttle Run terhadap peningkatan kelincahaan, kemudian terdapat pengaruh yang signifikan pemberian latiahan Tabata dan Shuttle Run pada kelompok kontrol. Berdasarkan dari hasil analis data dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa latihan Shuttle Run lebih efektif dalam meningkatakan kecepatan dari pada Tabata training.
Pengukuran Aspek Power Lengan UKM Bola Volly STKIP PGRI Jombang Menggunakan Instrumen Medicine Ball Rizky Aris Munandar; Taufiq Hidayat; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 1 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v1i1.18

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan “randomized group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki UKM Bola Basket STKIP PGRI JOMBANG angkatan 2020 yang berjumlah 70 orang. Tehnik pengambilan sampling menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang, terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok High Intensity Interval Training, c dan yang terakhir yaitu kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik pengukuran dengan menggunakan alat Bleep Test untuk mengukur VO2max. Data dianalisis dengan tehnik MANOVA, dengan menggunakan α 0,05.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh high intensity interval training terhadap peningkatan VO2max dengan nilai p=0,005, kemudian pengaruh lari 30 meter dengan nilai p=0,005. Dari kedua latihan tersebut ternyata high intensity interval training lebih baik di bandingkan lari 30 meter dalam meningkatkan VO2max.
Pengaruh High Intensity Interval Training dan Lari Cepat 30 Meter Terhadap Peningkatan Kualitas VO2MAX Atlit UKM Bola Basket STKIP Yapis Dompu Mohammad Zaim Zen; Rizky Aris Munandar
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 1 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v1i1.19

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan “randomized group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki UKM Bola Basket STKIP YAPIS DOMPU angkatan 2020 yang berjumlah 70 orang. Tehnik pengambilan sampling menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang, terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok High Intensity Interval Training, kelompok lari 30 meter dan yang terakhir yaitu kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik pengukuran dengan menggunakan alat Bleep Test untuk mengukur VO2max. Data dianalisis dengan tehnik MANOVA, dengan menggunakan α 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh high intensity interval training terhadap peningkatan VO2max dengan nilai p = 0,005, kemudian pengaruh lari 30 meter terhadap peningkatan VO2max dengan nilai p = 0,005. Dari kedua latihan tersebut ternyata high intensity interval training lebih baik di bandingkan lari 30 meter dalam meningkatkan VO2max.
Pengaruh Bounding Exercise Programme (Bep) Double Leg dan Tabata Training Terhadap Peningkatan Kecepatan Sandi Achmad Pratama; Mohammad Zaim Zen; Rizky Aris Munandar
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 1 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v1i1.20

Abstract

Telah Penelitian ini menggunakan rancangan “randomized group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreaksi STKIP YAPIS DOMPU angkatan 2021 yang berjumlah 160 orang. Tehnik pengambilan sampling menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang, terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Single Leg, High Intensity Interval Training dan yang terakhir yaitu kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik pengukuran dengan menggunakan alat fitmate Pro untuk mengukur VO2max. Data dianalisis dengan tehnik MANOVA, dengan menggunakan α 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh tabata training terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000, tabata training terhadap peningkatan kecepatan dengan nilai p=0,000, kemudian pengaruh high intensity interval training terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000, pengaruh high intensity interval training terhadap peningkatan kecepatan dengan nilai p=0,000. Dari kedua latihan tersebut ternyata high intensity interval training lebih baik di bandingkan tabata training dalam meningkatkan kekuatan dan kecepatan.