Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Downstream Process of Technology Invention Products to the Market Bambang S Pujantiyo
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 10, No 2 (2022): December 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jmdk.v10i2.8679

Abstract

A Triple Helix collaboration between Academician Businesses Government (ABG), is one of the keys to success in the downstream process of invention of technology-based research results so that they can be commercialized into business products. This downstream process is based on the Randal Goldsmith model which consists of 3 stages: investigation,  development/validation, commercialization. In Indonesia, this downstream process has been carried out a lot, but it has not produced many significant business products. The purpose of this study is to improve the model, especially at the validation stage, including production tests, market tests, and sales tests. After the improvement of the model was implemented in several institutions, it was found that more inventions of research results could be used as business products compared to before. With these results, it can be concluded that the improvement of the model can be used nationally to be able to support the national income.
Kesesuaian Kawasan Stasiun Transit Tugu Yogyakarta berdasarkan Konsep Transit Oriented Development Zhaza Az-Zahrawaani Gunawan; Nur Miladan; Bambang S Pujantiyo
Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Urban and Regional Planning Program Faculty of Engineering Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/desa-kota.v5i2.72195.51-66

Abstract

Transit Oriented Development (TOD) merupakan konsep pengembangan kawasan yang berorientasi pada transportasi berkelanjutan, efektif, dan efisien. TOD dinilai menjadi salah satu solusi paling efektif untuk mengatasi kemacetan. Stasiun Tugu terletak di pusat Kota Yogyakarta serta dekat dengan pusat-pusat kegiatan yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Hal tersebut menjadikan Kawasan Stasiun Tugu berpotensi dikembangkan menjadi kawasan TOD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kesesuaian Kawasan Stasiun Transit Tugu berdasarkan konsep TOD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis skoring dan deskriptif untuk menghitung nilai kesesuaian kawasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu observasi, interpretasi peta, dan studi dokumen. Fokus penelitian ini adalah mengukur kesesuaian fisik kawasan terhadap konsep TOD yang dilihat dari jalur pedestrian ramah pejalan kaki, interkoneksi jaringan jalan, guna lahan campuran, densitas kawasan, tempat parkir, ruang terbuka, dan moda angkutan umum massal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan stasiun transit Tugu memiliki nilai kesesuaian 36% sehingga masuk ke dalam kategori kesesuaian sedang berdasarkan konsep TOD. Oleh karena itu, Kawasan Stasiun Transit Tugu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi kawasan TOD. Diperlukan peningkatan, integrasi, dan pemenuhan terhadap setiap variabel konsep TOD dalam pengembangannya.