Inda Ilma Ifada
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Usaha Jamu Temulawak di Kelurahan Tanjung Rema Martapura Dini Sri Astuty; Siti Erlina; Inda Ilma Ifada
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis dan prospek pembuatan jamu temulawak di Kelurahan Tanjung Rema Martapura. Metode penelitian menggunakan analisis dengan metode deskriptif, kualitatif dan kuantitatif sehingga memperoleh gambaran yang diinginkan, terkait struktur biaya dan pendapatan usaha pembuatan jamu temulawak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembuatan minuman jamu temulawak di Kelurahan tanjung Rema Kecamatan Martapura masih tergolong tradisional dan sederhana.Berdasarkan nilai pendapatan yang diperoleh pengusaha SANI dan pengusaha Mama Ratih sama-sama efisien, karena nilai R/C ratio > 1.Penerimaan usaha pembuatan minuman jamu temulawak dalam satu bulan untuk pengusaha Sani Rp.39.840.000 dan Mama Ratih Rp.24.960.000 dengan rata-rata Rp.32.400.000. Pendapatan yang diterima pengusaha Sani perbulan yaitu Rp.12.888.554 dan Mama Ratih Rp.9.167.686, untuk keuntungan pengusaha Sani yaitu Rp.9.180.221 dan Mama Ratih Rp.6.017.686. Prospek Pengembangan Usaha Jamu Temulawak Di Kelurahan Tanjung Rema Martapura sangat terbuka lebar jika dilihat dari permintaan pasar maupun ketersediaan bahan baku serta jangka panjang.
Komparasi Pendapatan Usaha Tani Padi Karang Dukuh Di Dua Tipe Pasang Surut Kecamatan Mandastana Arif Dwi Adrianto; Ari Jumadi Kirnadi; Inda Ilma Ifada
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.241

Abstract

Desa Tabing Rimbah dan Desa Puntik Dalam merupakan desa yang terletak di Kecamatan Mandastana. Desa Tabing Rimbah dengan tipologi B lahan 482 m2 sedangkan Desa Puntik Dalam dengan tipologi C lahan 91 m2. Dari tipe lahan B dan C pasang surut di Kecamatan Mandastana terdapat jenis lahan yang berbeda, perbedaan itu akan berpengaruh terhadap produksi beras yang dihasilkan yang berakibat pada pendapatan yang diterima petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi pendapatan usaha tani padi karang dukuh di dua tipe pasang surut yang berbeda Kecamatan Mandastana. Penelitian dilaksanakan pada November 2021. Populasi adalah petani padi tipe B sebanyak 165 orang dan petani padi tipe C sebanyak 153 orang dengan sampel petani tipe B sebanyak 15 orang dan tipe C sebanyak 15 orang dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis biaya dan komparasi pendapatan dengan uji T.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani lahan pasang surut tipe B didapat total biaya ekplisit Rp. 629,236,127 dan tipe C Rp.610,820,680 sedangkan biaya implisit tipe B Rp.213,037,500 dan tipe C Rp.203,267,750. Dengan biaya total pada tipe B Rp.842,273,627 dan tipe C Rp.814,088,430. Terdapat perbedaan rata-rata yang signinifikan pendapatan gabah dan beras pada petani di lahan tipe B dan C lahan pasang surut Kecamatan Mandastana.
Kajian Usaha Jamu Temulawak di Kelurahan Tanjung Rema Martapura Dini Sri Astuty; Siti Erlina; Inda Ilma Ifada
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.216

Abstract

This study aims to determine the technical and prospect of making curcuma herbal medicine in Tanjung Rema Martapura Village. The research method uses analysis with descriptive, qualitative and quantitative methods so as to obtain the desired picture, related to the cost structure and income of the curcuma herbal medicine business. The results showed that the technique of making curcuma herbal drink in Tanjung Rema Village, Martapura District was still relatively traditional and simple. Based on the income value obtained by the SANI entrepreneur and the Mama Ratih entrepreneur, they are both efficient, because the R/C ratio value is > 1. The revenue from the business of making curcuma herbal drinks in one month for Sani entrepreneurs is Rp. 39,840,000 and Mama Ratih is Rp. 24,960,000. with an average of Rp.32,400,000. The income that the entrepreneur Sani receives per month is Rp. 12,888,554 and Mama Ratih is Rp. 9,167,686, for the profit of the entrepreneur Sani is Rp. 9,180,221 and Mama Ratih is Rp. 6,017,686. The prospect of developing the Curcuma Herbal Medicine Business in Tanjung Rema Martapura Village is very wide open when viewed from market demand as well as the availability of raw materials and the long term.
BUSINESS FEASIBILITY ANALYSIS OF PATIN FISH ENLARGEMENT POND IN BANUA LAWAS VILLAGE, TABALONG REGENCY Sahra Wardi Wardi; Ana Zuraida; Inda Ilma Ifada
AL ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9, No 3 (2023)
Publisher : UPT Publication and Journal Management, Islamic University of Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jst.v9i3.12162

Abstract

This study aims to analyze the Patin fish enlargement pond business in Banua Lawas Village, both from cultivation techniques, production results, revenue, income, profits, and business feasibility. Sampling using the census method with the number of respondents as many as 20. The results showed that the Patin fish enlargement pond business in Banua Lawas Village with 40 ponds with an average seed stocking of 12,100 and a total cost of IDR. 4,220,832,280, the revenue obtained was IDR. 4,299,700,000 with an average of IDR. 214,985,000, the income received was IDR. 513,688,627 with an average of IDR. 25,684,431, the profit obtained in the Patin fish enlargement pond business in Banua Lawas Village was Rp. 78,867,720 with an average of IDR. 3,943,386. The business carried out in Banua Lawas Village is worth working on but has a very small RCR value of 1.02 where every capital spent of IDR. 1 will generate a profit of IDR. 1.02.