Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENTINGNYA PENGENALAN EDUKASI KESEHATAN LINGKUNGAN PADA IBU DAN ANAK Riski Wais Al Qorni; Ledyawati Ledyawati; Bintang Agustina; Ayu Wijayanti; Sri Indarti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 1 No. 1 (2021): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.003 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v1i1.2520

Abstract

Pengetahuan mengenai kesehatan lingkungan pada anak sejak dini dapat diartikan sebagai metode pembelajar awal yang memberikan  ruang dan kesempatan agar dapat menambahkan wawasan pemahaman anak akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan, karena alam merupakan lingkungan  yang harus dijaga dan dirawat. Peran orang tua terkhusus Ibu-ibu merupakan ujung tombak dalam memberikan contoh penting mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan lingkungan. Anak-anak sudah harus dikenalkan dan diberikan dorongan motivasi agar tertumbuh kreativitas sang anak supaya terbiasa menjaga lingkungan sekitar, dan anak akan semakin mempunyai rasa tanggung jawab agar sewaktu sudah menginjak dewasa bisa menjadi masyarakat yang peduli lingkungan dan memiliki pengetahuan dan khendak untuk menjaga bumi secara berkelanjutan (Priyatna Aquarini, Meilinawati Lina, Subekti Mega. 2017). Desa Bumi Ayu merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Dengan jumlah penduduk 2.878 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.468 jiwa dan perempuan 1.410 jiwa. Daerah ini belum memiliki kesadaran penuh mengenai kesehatan lingkungan. Perwujudan kegiatan ini dilakukan  dengan  praktik pengajaran edukasi dengan dor to dor (rumah ke rumah) dengan sasaran utama anak-anak dan ibu-ibu. Dari hasil edukasi yang dilakukan para ibu-ibu dan anak-anak dapat lebih paham dan bisa menerapkan langsung dari penjelasan-penjelasan yang dijabarkan. Kata Kunci : edukasi lingkungan, keperdulian, anak-anak,
FESTIVAL SEBAGAI METODE TRANSFORMASI SOSIAL Ayu Wijayanti; Lesti Heriyanti
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.8.2.197-208

Abstract

Upaya transformasi sosial atau perubahan sosial yang direncanakan pada masyarakat, dapat diwujudkan melalui festival yang dikemas dalam nuansa menyenangkan dan menghibur, sehingga dapat merangkul spektrum masyarakat yang lebih luas. Berdasarkan pemahaman tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menyelenggarakan FEKDI (Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia), untuk memperkenalkan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) sebagai salah satu metode pembayaran non tunai yang dapat mempermudah transaksi jual beli masyarakat. Adapun tujuan dan fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan perilaku ekonomi masyarakat Kota Bengkulu yang direpresentasikan oleh pengunjung dan audien yang terlibat dalam rangkaian festival keuangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi perubahan perilaku ekonomi masyarakat setelah gelaran festival keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam terhadap pihak penyelenggara dan pengunjung festival. Implikasi temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa rangkaian kegiatan FEKDI memberikan dampak yang signifikan atas transformasi sosial atau perubahan sosial khususnya perubahan perilaku ekonomi. Perubahan ini terlihat dari terjadinya peningkatan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran, alih-alih menggunakan uang tunai, yang mayoritas terjadi di kalangan remaja yang lebih melek teknologi. Kondisi demikian sesuai dengan preposisi teori perubahan sosial yang menjelaskan bahwa suatu perubahan yang dikehendaki selalu berada di bawah pengedalian serta pengawasan agen of change dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu melalui sebuah perencanaan sosial, sehingga terjadilah perubahan pola pikir, perilaku, dan budaya materi dalam masyarakat.
PENYULUHAN EDUKASI BAHAYA GAWAI PADA REMAJA DI SMP NEGERI KARYA SAKTI Evita Rahma Dona; Ayu Wijayanti; Risananosanti Risananosanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 3 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi pada era globalisasi dan digital dalam beberapa tahun terakhir sangat berkembang dengan pesat, hal tersebut yang menjadikan latar belakang perubahan komunikasi yang sangat minim menjadi modern dan serba digital seperti sekarang ini. Adanya kemajuan teknologi memberikan dampak positif bagi penggunanya. Namun, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak negatif terhadap penggunaan utilitas ketika disalahgunakan atau disalahgunakan, terutama bagi siswa. Salah satunya bisa terjadi pada siswa SMP Negeri Karya Sakti, maka dari itu diperlukan suatu upaya edukasi akan hal tersebut kepada siswa. Tahap pelaksanaan, memberikan pemaparan materi secara langsung dan membahas tentang langkah-langkah untuk menghindari bahaya gawai ketika sudah kecanduan. Pada kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan pendampingan edukasi secara langsung kepada siswa dan siswi. Kata Kunci: gawai, siswa, edukasi
Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual di SMAN 1 Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan Ayu Wijayanti; Linda Safitra
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i2.5423

Abstract

The rise of cases of sexual violence that occur in educational settings makes it important to do education to increase students' knowledge about forms of sexual violence and prevention efforts based on Law No. 12 of 2022 concerning Crimes of Sexual Violence. This activity was carried out using the approach of providing information and understanding to students and the school through the zoom platform, with the hope that students who are familiar with forms of sexual violence and laws regarding criminal acts of sexual violence can avoid sexual violence, both as victims and perpetrators. The achievement of this socialization goal can be seen from the students who can explain and classify forms of sexual violence according to Law No. 12 of 2022 and the school's commitment to creating a safe educational environment.