Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DAN PENANGANAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN JALAN AHMAD YANI (RUAS KM 37 – KM 82) KABUPATEN BANJAR Utami Sylvia Lestari; Yasruddin; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v6i2.1420

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan dapat menimbulkan permasalahan baru dalam berlalu lintas, seperti kebutuhan struktur jalan yang lebih baik, meningkatnya pelanggaran lalu lintas dan risiko kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daerah rawan kecelakaan pada ruas jalan Ahmad Yani Km 37 – Km 82 Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan adalah dengan menghitung Tingkat Kefatalan (TF) dan UCL (Upper Control Limit). Dari hasil analisis data, terdapat 14 ruas jalan yang teridentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan yang memiliki tingkat nilai TF tertinggi di Jl. A. Yani km 63 – Jl. A. Yani km 64, yaitu TF = 137.342 dan nilai UCL = 76.464. Selain itu, didapatkan 44 titik ruas jalan yang teridentifikasi sebagai Blackspot. Titik ruas jalan yang memiliki nilai TF tertinggi adalah titik Jl. A. Yani km 47- km 47,25 yaitu TF = 457.808 dan nilai UCL = 93.720. Rekomendasi untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang dianjurkan yaitu dengan memasang rambu-rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan, guardrail untuk tikungan serta sosialisasi keselamatan berkendara.
Keefektifan Ensiklopedia Famili Myrtaceae Koleksi Kebun Raya Banua untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Rabiatul Adawiyah; Muhammad Zaini; Kaspul Kaspul
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i1.7385

Abstract

Perkembangan abad ke-21 dalam bidang pendidikan mengupayakan mahasiswa untuk dapat berpikir kritis serta sadar akan kondisi lingkungan. Frasa Think globally, act locally merupakan kalimat yang berkaitan dengan kesadaran akan kondisi lingkungan. Bentuk nyata dari frasa think globally (berpikir global) adalah mengembangkan sebuah produk berupa ensiklopedia yang memuat tentang informasi seputar biologi, sedangkan bentuk nyata dari frasa act locally (bertindak lokal) berupa penelitian yang dilakukan. Ensiklopedia adalah kumpulan informasi yang komprehensif tentang morfologi tumbuhan famili myrtaceae koleksi Kebun Raya Banua. Tujuan penelitian ini berkaitan dengan mendeskripsikan keefektifan ensiklopedia dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Model penelitian pengembangan untuk memperbaiki dan meningkatkan produk sebelumnya. Penelitian pengembangan menggunakan desain evaluasi formatif Tessmer. Uji perorangan (one to one evaluation), dan uji kelompok kecil (small group evaluation). Subjek uji perorangan (one to one evaluation) adalah tiga orang mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah morfologi tumbuhan berkaitan dengan data kepraktisan isi, subjek uji kelompok kecil (small group evaluation) adalah empat orang mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah morfologi tumbuhan yang berkaitan dengan data kepraktisan dan keefektifan harapan. Hasil dari penelitian pengembangan menunjukkan ensiklopedia efektif dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
PUSAT KEBUDAYAAN DAYAK DI TABALONG Rabiatul Adawiyah; Bani Noor Muchamad
JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA LANTING Vol 12 No 2 (2023): JTAM LANTING Agustus 2023
Publisher : ULM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtamlanting.v12i2.1877

Abstract

Indonesia is an archipelagic country rich in cultural diversity, ethnicity and traditions. Culture is a habitual way of life and activities that grows and develops in an environment that is passed down from generation to generation. The move of the national capital from Jakarta to Kalimantan has become a new euphoria for all residents in Indonesia. This became the trigger for the entry of new cultures into Kalimantan. The Dayak tribe, which is an indigenous tribe in Kalimantan, is a tribe that is very rich in culture. However, if it is not addressed immediately the culture of the Dayak tribe can be eroded and threatened by incoming foreign cultures. The Dayak Cultural Center in Tabalong will elevate and increase the attractiveness of Dayak culture, as well as accommodate Dayak cultural activities and activities through the Dayak architectural DNA method as the first face to be seen at IKN with a neo-vernacular architectural concept approach as a form of maintaining Dayak culture.
Interaksi Senyawa Taxifolin dari Buah Kasturi (Mangifera casturi) sebagai Antikanker Payudara: Evaluasi Docking Molekular Rabiatul Adawiyah; Noer Komari
Jurnal Natural Scientiae Vol 1, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jns.v1i1.4420

Abstract

Taxifolin also called dihydroquercetin is a flavonoid. Taxifolin is included in the flavonol subclass and polyphenol class. Taxifolin has been found in the leaves, bark and flesh of Mangifera casturi. Taxifolin is thought to have potential as an antibreast cancer through its activity as an anti-neoplastic agent. The occurrence of breast cancer begins with overexpression of the Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER-2) protein which can induce dimerization and autophosphorylation of the tyrosine kinase enzyme, resulting in migration and metastasis of breast cancer cells. This study aims to determine the interaction of taxifolin with HER-2 protein by molecular docking. Molecular docking using the SwissDock web server. Parameters of molecular docking include Gibbs free energy and interaction of taxifolin ligands and HER-2 residues. The results of docking molecular expressed by free energy Gibbs of taxifolin compounds with HER-2 protein is -7,99 kcal / mol, while the free energy Gibbs of the native ligand bond with HER-2 protein is -10.76 kcal / mol. The residues on HER-2 that interacts with taxifolin are GLY727, GLY804, LEU726, THR798, ASP863, ALA730, SER728, ARG849, GLY729, CYS805, THR862, VAL734, LEU852, LYS753, ALA751, ASP808, ARG849, ASN850. The value of Gibbs free energy and the interaction of residues indicate that taxifolin compounds have potential as anticancer breasts. Taxifolin as an inhibitor of HER-2 protein expression.