Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan Religius dalam Tradisi Nyangku Masyarakat Panjalu Kabupaten Ciamis Dodih Heryadi; Oka Agus Kurniawan Shavab; Widya Fitri Nurizka
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 4 (2022): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i4.3921

Abstract

Panjalumerupakan sebuah wilayah ibu kota kecamatan yang terletak di sebelah Utara Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.  Dalam sejarahnya, masyarakat Panjalumemiliki sebuah budayaadat sebagai bentuk peninggalan leluhurnya. Budaya adat yang masih dilestarikan sampai sekarang tersebut dinamakan “Nyangku”. Ritual upacara adat ini merupakan peninggalan sejarah leluhur yang hingga kini masih dilestarikan keberadaannya. Masyarakat Panjalu menganggap tradisi tersebut sakral, karena berhubungan dengan asal keberadaan dan penyebaran ajaran agama Islam. Acara inti dari upacara ritual Nyangku adalah syiar Islam, pembersihan benda-benda pusaka, serta beberapa rangkaian acara yang lainnya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Selanjutnya, penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil analisis data menemukan bahwa dalam pelaksanaan upacara adat Nyangku memiliki banyak nilai-nilai luhur yang terkandung sebagai bentuk perwujudan peninggalan para leluhur terdahulu. Berdasarkan paparan data-data, fakta, dan temuan di lapangan, hasil penelitian yang berkenaan dengan Tradisi Nyangku sebagai bentuk perwujudan nilai-nilai leluhur masyarakat Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Jawa Barat, ditemukan adanya dua hal penting yang ada dalam upacara ritual Nyangku di Panjalu, yaitu 1) adanya nilai-nilai dan makna kebersamaan, kekeluarga, serta gotong royong sebagai perilaku turun- temurun dari para leluhur Panjalu yang dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan masyarakat; 2) adanya pesan pengaruh religi yang sangat kuat sebagai pengaruh budaya leluhur yang diwariskan kepada generasi-generasi masyarakat Panjalu sampai saat ini
ANALISIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG NAGA Dodih Heryadi; Zulpi Miftahudin
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Naga pada bidang pendidian, sedangkan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan kuesioner. Pendidikan adalah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena itu, Pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan karakter manusia. Pendidikan dikatakan sebagai proses pemanusiaan manusia kaearah yang lebih baik, Masyarakat Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang masih menerapkan prinsip nilai-nilai ketradisionalan yang kuat serta tingkat pamali yang cukup tinggi dalam kehidupannya seluruh masyarakat Kampung Naga masih sangat patuh terhadap pesan leluhur mereka, mulai dari soal kesederhanaan, hidup rukun dengan memegang teguh adat tradisi dalam menjaga alam, termasuk soal hubungannya dengan lingkungan sekitar pemberi kehidupan dan pengembangan Pendidikan bagi masyarakatnya. Dan banyak terkandung nilai-nilai dari kearifan lokal yang terdapat pada Masyarakat Kampung Naga yang bisa digunakan pada masyarakat umum, seperti nilai-nilai menjaga keseimbangan antara manusia dengan lingkungan. Manusia harus bisa dan mampu menjaga lingkungan karena alam juga akan menjaga manusia dari kerusakan, konsep nilai-nilai Pendidikan yang diwariskan secara tradisi lisan atau tulisan mampu menjaga eksistensi Masyarakata Kampung Naga dari berbagai perkembangan ataupun pengaruh dari luar.