Hanif Aulia Sabri
Politeknik Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Clustering Data Evaluasi Standar Sistem Penjamin Mutu Internal (Studi Kasus: Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang) Hanif Aulia Sabri; Yulherniwati; Fazrol Rozi
JITSI : Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 3 No 4 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi - Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jitsi.3.4.99

Abstract

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengatur kebijakan otonomi perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan perguruan adalah Sistem Penjamin Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). Dalam SPM-PT terdapat struktur dan mekanisme yang terdiri atas Sistem Penjamin MutuInternal (SPMI), Sistem Penjamin Mutu Eksternal (SPME) dan Pangkalan Data (PD Dikti). Evaluasi pada jurusan Teknologi Informasi dilaksanakan setiap tahunnya. Pada siklus SPMI terdapat beberapa tahap yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (P-P-E-P-P). Peninjauan mutu pendidikan dilakukan pada siklus ketiga dari P-P-E-P-P yaitu tahap evaluasi. Dalam pengolahan data hasil penilaian evaluasi auditor masih menghabiskan banyak waktu serta sering ditemukan kesalahan. Serta dari hasil penilaian auditor yang meliputi sejumlah butir standar, jurusan perlu memprioritaskan butir standar mana yang akan diperbaiki atau ditingkat terlebih dahulu. Dalam hal evaluasi oleh auditor diperlukan mekanisme penginputan yang lebih memudahkan auditor. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dikembangkan aplikasi berbasis android untuk memudahkan input data evaluasi butir standar SPMI oleh auditor. Di samping itu juga dilakukan pengelompokkan butir standar yang punya pengaruh yang sama terhadap mutu prodi. Metode pengelompokkan yang dilakukan menggunakan salah satu algoritma Clustering yaitu Hierarchical Clustering yang akan menghasilkan Cluster yang telah dikelompokkan berdasarkan pengaruh antar butir mutu lainnya. Sehingga dari sekian banyak butir standar, dapat ditentukan butir yang bisa diprioritaskan untuk ditingkatkan.