<![CDATA[Kelompok wanita tani (KWT) adalah perempuan yang menekuni usaha berwirausaha di bidang pertanian, yang membedakannya dengan kelompok penyamak kulit tradisional. Jenis kegiatan ini, yang dikenal sebagai KWT, bertujuan untuk memberdayakan perempuan pedesaan dengan memberi mereka akses ke sumber daya pertanian dan suara dalam proses pengambilan keputusan. Kelompok Wanita Tani Melati adalah salah satu Kelompok Wanita Tani dari 4 Kelompok Wanita Tani yang di Kelurahan Kepanjen Kidul, KWT Melati mulai berdiri pada tahun 2003 dan masih aktif dalam kegiatan pertanian hingga saat ini. Pelatihan Hidroponik NFT pada Kelompok Wanita Tani Melati bermanfaat agar anggota dan warga sekitar lingkungan KWT mampu membudidayakan tanaman di lingkungan yang kurang lahan tanam. Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman yang tanpa menggunakan media tanah melainkan menggunakan air sebagai media tanamnya, tanaman hidroponik lebih ditekankan menggunakan nutrisi yang terlarut dalam air, dan hidroponik merupakan budidaya menanam tanpa menggunakan tanah melainkan dengan media rockwool, sekam padi, kapas, dan lain-lain. Materi penyuluhan kali ini menggunakan sistem NFT,adalah konsep yang cukup sederhana dimana tanaman,dalam pot jarring ditempatkan di lubang pipa hidroponik, Karena prinsip Sistem Nutrient Film Technique NFT ini sederhana dan cukup mudah dikembangkan bagi pemula,maka sangat cocok diberikan bagi ibu-ibu Kelompok Wanita Tani, pelatihan budidaya sayuran bagi ibu-ibu KWT Melati dengan sistem NFT ini menggunakan tanaman kangkung dan sawi. Prinsip kerja yang sederhana dan simpel dari sistem NFT dapat mudah disampaikan ke Kelompok Wanita Tani, Selain itu sistem hidroponik nutrient film technique NFT dapat dibuat dalam skala rumah tangga yang dapat memudahkan ibu-ibu untuk membuatnya sendiri di rumah masing masing.]]>
