Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Prodi Agroteknologi UPN Veteran Jawa Timur untuk Mengukur Efektivitas Kuliah Bela Negara Dewi Puspa Arum
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v13i1.3667

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas mata kuliah Bela Negara terhadap kesantunan berbahasa mahasiswa kepada dosen sesuai dengan teori kesantunan Leech. Terdapat perbedaan sikap dalam hal kesantunan berbahasa antara mahasiswa yang belum dan telah mempelajari mata kuliah Bela Negara. Perbedaan sikap ini merupakan indikator yang menandakan bahwa mata kuliah Bela Negara terbukti berhasil dan efektif dalam membentuk karakter mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur.  Penelitian ini mengkaji penggunaan maksim-maksim kesantunan berbahasa pada tuturan tertulis menggunakan media komunikasi WA (whatsapp) antara dosen dan mahasiswa di Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN Veteran Jawa Timur. Metode pengumpulan data berupa dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah agih dengan teknik pilah dan perluas. Metode pengujian kesahihan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kesantunan berbahasa antara mahasiswa yang telah menerima dan belum menerima mata kuliah Bela Negara. Mahasiswa yang telah menerima Mata Kuliah Bela Negara lebih santun dalam berbahasa dan berkomunikasi menggunakan media WA dibandingkan mahasiswa yang belum menerima mata kuliah Bela Negara.Kata kunci: bela negara, kesantunan berbahasa, maksim percakapanABSTRACTThis study aims to measure the effectiveness of the Defending Country course on the politeness of students' language to lecturers in accordance with Leech politeness theory. There are differences in attitudes in terms of politeness in language between students who have not and have studied the Defending Country courses. This difference in attitude is an indicator that indicates that the Bela Negara course has proven to be successful and effective in shaping the character of UPN Veteran students in East Java. This study examines the use of maxim politeness language in written speech using WA (whatsapp) communication media between lecturers and students at the Faculty of Agriculture, UPN Veteran East Java. The data collection method is in the form of documentation. The data analysis method used is divided into sort and expand techniques. The validity test method uses triangulation of data sources. The results showed a difference in politeness in language between students who had received and had not received the Defending Country course. Students who have received Defending Country courses are more polite in language and communication using WA media compared to students who have not received Defending Country courses.Keywords: bela negara, politeness in language, maxim of conversation
Sinergitas Pemerintah Kota Surabaya dan Masyarakat dalam Mitigasi Pandemi Covid-19 Kusnarto Kusnarto; Dewi Puspa Arum; endang sholihatin
Jejaring Administrasi Publik Vol. 12 No. 2 (2020): Jejaring Administrasi Publik
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jap.v12i2.25623

Abstract

Adanya patologi yaitu bahwa Kota Surabaya dibelakukan PSBB I dan PSBB II namun justru jumlah pasien positif corona naik dari 542 menjadi 2095 atau naik 386,5%. Keingintahuan peneliti adalah mengungkap gejala pertambahan pasien covid-19 yang pesat disurabaya. Tujuan penelitian adalah: (1) Mendeskripsikan upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam mitigasi pandemi covid-19; dan (2) Mendeskripsikan sinergitas Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat  dalam mitigasi pandemi covid-19. Urgensi penelitian ini untuk menjawab persoalan menekan laju pandemi covid-19 dengan studi kasus pada Kota Surabaya melalui Sinergitas Pemkot Surabaya dan Masyarakat dalam Mitigasi Pandemi Covid-19. Selanjutnya dapat tersusun rekomendasi kebijakan sinergitas Sinergitas Pemerintah Kota Surabaya dan Masyarakat  Dalam Mitigasi Pandemi Covid-19.Untuk menjawab permasalahan digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Kota Surabaya. Penelitian dilakukan pada rentang waktu 1 Juli – 29 September 2020. Alasan memilih topik ini adalah rendahnya sinergitas Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat  dalam mitigasi pandemi covid-19. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. individu masyarakat, birokrasi dan kebijakan. Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif. Kesimpulan penelitian pelaksanaan PSBB I dan II, Kebijakan pemerintah Kota Surabaya terkait peningkatan kewaspadaan pada penyebaran virus corona tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Surabaya, Nomor 360/3324/436.8.4/2020 tertanggal 20 Maret 2020 dan surat edaran nomor 443.1/3687/436.8.4/2020 tertanggal 7 April 2020. Sinergitas Pemerintah Kota Surabaya dan Masyarakat  dalam Mitigasi Pandemi Covid-19 dengan membentuk “Kampung Wani Covid 19” pada semua RW di Kota Surabaya.
PENERAPAN BRANDING PRODUK DAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN UMKM Reta Anugrah; Haki Why Perwirianto; Maulida Zulfania; Dewi Ratih; Elvina Nadya Aprilianda; Satrio Hanif Haryawan; Mochamad Apriadi Rachmawan Putra; Bagas Surya Wardana; Reno Andini Cahya; Rizky Thyto Ramadhan; Dewi Puspa Arum
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4702

Abstract

Perkembangan teknolgi yang terus berjalan seharusnya mulai bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk melakukan branding produk dan pemasaran secara digital. Pemasaran berbasis teknologi digital juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, diperlukan adanya sosialisasi dan pelatihan mengenai branding produk dan digital marketing. Sehingga penulis membuat program kerja pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan sosialasi branding produk dan digital marketing. UMKM Pandawa 5 yang bergerak pada bidang usaha kuliner atau makanan menjadi salah satu peserta dalam sosialisasi tersebut. Metode pelaksanaan sosialisasi branding produk dan digital marketing menggunakan dua cara, yaitu (1) Sosialisasi branding produk dan digital marketing kepada pemilik UMKM dan (2) Pendampingan serta pelatihan untuk digital marketing. Program kerja tersebut berhasil memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya memanfaatkan teknologi informasi untuk branding dan memasarkan produk mereka. Penulis mengharapkan supaya pelaku UMKM yang telah menerima sosialisasi tersebut terus mengimplementasikan materi yang diberikan dan berinovasi mengikuti perkembangan pada teknologi informasi.
PERAN MAHASISWA DALAM PENDIDIKAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA ANAK-ANAK Salsabila Mulianti; Rahma Nurkhasanah; Ni’mah Nur Aida Fitriyah; Dean Farrell Rayhan; Ade Ray Hidayat; Dewi Puspa Arum
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4877

Abstract

Penyabaran covid-19 telah membawa dampak bagi segala bidang tidak terkecuali bidang pendidikan, dengan adanya penyebaran covid-19 sistem pembelajaran berubah menjadi daring. Setelah sistem ini dijalankan terdapat beberapa permasalahan yang terjadi seperti minat berlajar yang mulai menurun. Awal tahun 2022 dimana kasus Covid 19 mengalami penurunan drastis. Setelah penurunan ini kebijakan pembelajaran berubah menjadi tatap muka, setelah lama menggunakan sistem daring terdapat beberapa kendala yang dialami para murid seperti mereka harus mulai beradaptasi lagi dengan sistem luring. Metode yang menurut kelompok KKN 41 UPN Vetaran Jawa Timur merupakan metode demontrasi. Bentuk kegiatan program taman belajar ini adalah mengajar di balai RT, kelompok KKN 41 menciptakan lingkungan kelas yang nyaman, memberikan hadiah, mengakrabkan diri , membuat beberapa games dan pembelajaran bertanam vertikultur.
PENINGKATAN PEMAHAMAN DIGITAL MARKETING PADA PARA PELAKU USAHA MIKRO DI KELURAHAN SIDODADI MELALUI KEGIATAN SOSIALISASI Febbyana Intan Gresya; Ainul Yaqin; Shofihatul Maula; Salwa Rania Jasmine; Septia Nurafifatul Jannah; Sekar Ayu Rarasati; Muhammad Rafli Maulana Badar; Rania Alifia Imawan; Adellya Tabitha Safa Marcella; Gilbert Anselmo Rajagukguk; Dewi Puspa Arum
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4958

Abstract

Kegiatan KKN-Tematik MBKM Kelompok 45 UPN Veteran Jawa Timur pada kelurahan Sidodadi, Kota Surabaya berfokus pada skema kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Program kegiatan yang dilakukan adalah pengembangan UMKM sekitar. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah diadakannya sosialisasi digital marketing bagi para pelaksana UMKM Kelurahan Sidodadi, Kota Surabaya. Tujuan pelaksanaan program tersebut untuk mengembangkan UMKM pada E-commerce, supaya produk penjualan mereka lebih tersebar luas dan meningkatkan produksi penjualan produk. Disamping itu dengan beberapa program kerja pendampingan UMKM juga dapat membantu untuk mewujudkan apa yang telah dibicarakan oleh narasumber itu sendiri. Sebagian banyak masyarakat yang memiliki UMKM di wilayah kelurahan Sidodadi memiliki kendala untuk belum mengetahui bagaimana tata cara agar memasarkan usahanya di media online atau yang biasa di sebut E-commerce. Dengan adanya sosialisasi mengenai tema digital marketing dapat memberikan gambaran pada mahasiswa KKN Kelompok 45 dan juga masyarakat yang memiliki usaha untuk mengembangkan usahanya dan tidak hanya mengandalkan pasar secara langsung (berjualan didepan rumah) atau pasar tradisional saja.
STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM DI KELURAHAN MANUKAN KULON MELALUI WORKSHOP PEMANFATAAN DIGITALISASI Dewi Puspa Arum; Siti Nur Munazilah; Mulia Rahmadiani; Roro Desy Twin Ramadhisa; Rizqi Karimah; Rosanya Amelia Santoso; Christin Maria Febryanti; Serlia Nur Abifah; Fakhri Visan Rahmaddani; Malta Dirga Safalas; Sinta Paulina Situmorang
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Terbitan Keempat
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.448

Abstract

The rapid development that is increasingly sophisticated in modern times like this is very important for MSME (Micro Small and Medium Enterprises) actors to start utilizing digital technology as a means to develop their MSME business.In Manukan Kulon Village, Kec. Tandes, Surabaya City is an area that has various types of MSME that are developing.What is meant by developing is that MSME actors in Manukan Kulon Village still do not understand and do not master the use of technology that has developed. This made the group of 43 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” East Java consisting of 10 members held a Training Workshop on the digitization of MSMEs for MSME actors in Manukan Kulon Village. The training materials include digital marketing, digital payments, and product photos.The method of implementing a training workshop with the theme Improving Business Quality Through Digitizing MSME which took place at the Manukan Kulon Village Office.The training workshop provided by group of 43 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” East Java regarding the digitization of MSME has succeeded in changing MSME in Manukan Kulon which were initially still conventional to digital. From the 15 MSMEs invited, there are two MSMEs that need more guidance, namely MSMEs Mak Mol Kitchen and Sari Lerak Sedjati. After being monitored, the two MSMEs succeeded in rebranding and posting creative product photos on their social media accounts, as well as with attractive Instagram feed designs for their potential customers. The group of 43 KKN Tematik MBKM hopes that this development can be maintained as well as a new beginning for MSME actors in Manukan Kulon Village to revive economic factors through digitalization.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING GUNA MENINGKATKAN PANGSA PASAR PADA UMKM KEDUNGDORO KOTA SURABAYA Aisyah Ghina Athaya Illahi; Raphita Celyna Anggia Ayu Tambunan; Nadya Novelia Rahmadanti; Shindy Putri Tharisa; Siskawati Siskawati; Rifda Wardani; Syafrizal Mar’ie Haqiqi; Simon Fridolin Haratua Sinaga; Airlangga Kusuma Agung; David Widianto; Dewi Puspa Arum
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.679 KB) | DOI: 10.59066/jppm.v1i2.68

Abstract

Indonesia is one of the countries that has been affected by the COVID-19 outbreak since early March 2020 until now. The spread of the COVID-19 outbreak has caused an unfavorable impact on various sectors. Business owners admit that there have been a lot of declines in income during this pandemic and the marketing method is only done through word of mouth, the next problem is that limited land is a trigger for MSME actors to do product marketing. In addition, 70% of MSME actors surveyed are 40-70 years old, so they do not understand how to take advantage of the sophistication of existing digitalization technology even though they already have adequate communication tools. The implementation method used in Kedungdoro Surabaya Village is training in the form of a digital marketing workshop which will be given in the form of direct practice by utilizing Google My Business social media as the media used. The results of the digitalization training activity to increase market share in the Kedungdoro sub-district generally show that this training can increase people's knowledge and understanding of the importance of utilizing digital technology to expand their product marketing.
PENDAMPINGAN REBRANDING PADA USAHA JAVA KOKEDAMA SOERABAJA KELURAHAN DUKUH PAKIS Nabilah Nur Amalina; Sulis Andriani; Adinda Meriayusti; Erlita Widiya Putri; Lingga Gusti Kusuma; Tamara Lisna; Tetin Wulandari; Siti Mawakhiro; Hasna Afifatul Khoiriyah; Ilham Fajar Priangga; Dewi Puspa Arum
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.351 KB) | DOI: 10.59066/jppm.v1i2.69

Abstract

Rebranding merupakan cara yang dapat dilakukan sebagai solusi terhadap beberapa permasalahan yang sedang dihadapi oleh UMKM diantaranya yaitu kurang luasnya strategi pemasaran yang digunakan dan desain yang kurang menarik. Proses identifikasi masalah di UMKM ini menggunakan metode in-depth interview. In-depth interview merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai. Pemasaran yang dilakukan beliau ialah WOM atau “Word of Mouth”. Kegiatan rebranding ini dilakukan karena terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh UMKM seperti meningkatkan laba dan mendapatkan keunggulan yang kompetitif. Kokedama bisa diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman herba, tanaman hias, tanaman semusim atau menahun, rumput, paku. Adapun bahan utama yang digunakan untuk pembuatan kokedama yaitu serabut kelapa. Oleh karena itu media tanam ini sering disebut “seni kokedama” sehingga dalam pembuatannya dapat dilihat segi kreativitas pembuatnya. Peluang usaha kokedama perlu dikembangkan oleh masyarakat dikarenakan dapat memperbaiki perekonomian UMKM. Metode yang digunakan untuk pengabdian masyarakat ini ialah metode PAR (Participatory Action Research). Pendampingan rebranding Java Kokedama Soerabaja yang dilakukan oleh KKNT-47 ini bisa dijadikan solusi dalam mengurangi penggunaan pot plastik dan sebagai alternatif untuk rumah yang kondisi halamannya sempit namun tetap asri. Kelebihan lain dengan adanya kokedama juga perawatan yang dilakukan cukup mudah.
BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG DAN IKAN LELE UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI KREATIF Salsa Bila Via Ayuna; Salsha Penina Hangesthi Sawiji; Salsabil Prasty Ayunda; Shinta Maulina Aizah; Arya Bima Dwinata; Dewi Puspa Arum
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Terbitan Kelima
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i1.477

Abstract

Budidaya tanaman kangkung dan ikan lele menggunakan sistem akuaponik di RW 3 Kelurahan Genteng, Surabaya bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang sempit dan dapat memperoleh keuntungan dengan panen ikan lele dan tanaman kangkung secara bersamaan. Akuaponik memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah hemat air. Akuaponik menghemat air karena sistem air dari akuaponik menggunakan sistem perputaran air. Sistem ini menggunakan air dari kolam untuk mengairi tanaman dan nantinya air tersebut akan kembali lagi ke kolam. Tidak hanya hemat air, akuaponik juga tidak menghasilkan limbah yang tidak berguna. Limbah dari kolam ikan dapat membantu pertumbuhan tanaman kangkung. Pelaksanaan budidaya kangkung dan ikan lele ini dilakukan di RW 03, Kelurahan Genteng, Surabaya. Bahan yang digunakan pada pelaksanaan budidaya ini adalah benih langsung, bibit lele, nutrisi, paralon, filter air, kain flanel, kapas, rockwool, dan netpot. Sistem kerja pada metode akuaponik cukup sederhana. Air yang sudah tercampur kotoran yang berasal dari budidaya ikan dialirkan kepada tanaman, karena dalam air tersebut mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Sedangkan ikan akan mendapatkan oksigen yang dihasilkan oleh tanaman. Hasil panen dari akuaponik juga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dan pemenuhan gizi bagi masyarakat sekitar, dan jika dijalankan dalam skala yang besar bisa menjadi mata pencaharian baru dan membantu perekonomian warga setempat dengan cara supply bahan baku untuk warung makan para UMKM yang ada di Kelurahan Genteng.
PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK GORENG MENJADI LILIN AROMATERAPI GUNA MENGEMBANGKANPOTENSI EKONOMI KREATIF KEBANGSREN RW 3 Muhammad Hilmi Junaidi; Fina Salsabila Latif; Aulia Olifiana; Luvi Ekananda Widodo; Anggi Wahyu Puspita; Dewi Puspa Arum
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Terbitan Kelima
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i1.478

Abstract

Minyak goreng bekas atau biasa disebut minyak jelantah berasal dari minyak goreng yang sudah pernah digunakan. Minyak jelantah sebenarnya tidak termasuk limbah beracun (B3) tetapi dianggap sebagai limbah. Jika minyak jelantah dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran air dan dapat merusak ekosistem perairan yang tentunya juga mencemari lingkungan. Selanjutnya apabila limbah tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan, ekosistem air, dan tanah. Untuk mengatasi permasalahan ini, kami menciptakan inovasi mengolah limbah minyak goreng menjadi lilin aromaterapi dengan melibatkan masyarakat setempat. Hal ini dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan melatih keterampilan masyarakat setempat mengenai pengolahan limbah minyak goreng menjadi lilin aromaterapi ramah lingkungan dan telah dilaksanakan masyarakat di wilayah Kebangsren kelurahan Genteng. Hasil lilin aroma terapi juga dapat disesuaikan dengan keinginan mulai dari aroma, bentuk, warna, hiasan yang dapat disesuaikan oleh pembuat. Pengolahan Limbah minyak goreng menjadi lilin aroma terapi memiliki potensi untuk dilirik pasar internsional karena masih banyak yang belum mengolah limbah minyak jelantah dijadikan sebuah nilai jual yang menguntungkan dan nantinya dapat dijadikan ide usaha bagi warga RW3 Kebangsren. Kami juga melakukan pengunggahan Video yang diunggah di platform YouTube juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai tahapan pembuatan lilin aroma terapi dari limbah minyak goreng bahwa hal ini merupakan ide bisnis dan juga membantu pengolahan limbah agar lingkungan tetap terjaga.
Co-Authors A. Muammar Alawi Ade Ray Hidayat Adellya Tabitha Safa Marcella Adinda Meriayusti Adistia Nurul Aini Adrian Naufal Rizqullah Agrita Retno Sinansari Ahmad Faishal Haydar Aidah Islamiyah Ainul Yaqin Ainul Yaqin Airlangga Kusuma Agung Aisha Ramadhana I.S Aisyah Ghina Athaya Illahi Aji Qolbu Wibawa Syah'alam Aji Qolbu Wibawa Syah’alam Al-haq Nauval Susilo Hadi Aldia Safira Hartono Aldino Rafly Rahma Dana Alfianita Amalia Balqis Ananda Nabila Laraswari Andien Putri Amalia Anggi Wahyu Puspita Anindita Vella Puspitasari Annisa Nur Fadhilah Anya Tamara Fina Audita Aprilia Retnowati Ardi Zulva Budianto Arifatur Rahma Putri Arista Salsabila Hermanto Arya Bima Dwinata Athallah Rafif Cahyono Aulia Olifiana Ayu Roudhotul Jannah Azahra Vio Sava Bagas Adil Putra Jaya Bagas Surya Wardana Bagastya Budi Prakoso Bagus Indra Kurniawan Bagus Indra Kurniawan Bagus Sujatmiko Belgis Syahrani Belva Arina Cahyani Betaria Novila Ananda Putri Carisa Amalia Sukmana Chris Louis Budiarto Christin Maria Febryanti Chrystia Aji Putra Cicilia Niluh Deabona Sanjaya David Widianto Dayu Renita Dean Farrell Rayhan Desy Nirmala Sari Deva Putri Ramadhani Devi Claudia Vanessa Jorger Dewi Novitasari Dewi Ratih Dian Safitri Dinda Lunanda Dini Hiqmatul Hayati Diva Jannati Az Zahra Diya Kurnia Meilia Aslim Dyah Firdausi Nuzuliyani Ega Dhija Ditriyo Egivia Rivaluna Rifiatul Aini Ela Choirunisa Elvina Nadya Aprilianda Endang Sholihatin Eric Rolando Eric Septian Anantha Erlita Widiya Putri Eva Lupitasari Fadilah Yazid Fakhri Visan Rahmaddani Famela Maulidiyah Lestari Farah Daroin Putri Muzakki Fatima Azrina Pramesthi Fazlul Rahman Febbyana Intan Gresya Febbyana Intan Gresya Fina Salsabila Latif Firdausul Ma’rifah Firdha Amalia Nareswari Ghina Hanum Sari Gilbert Anselmo Rajagukguk Haki Why Perwirianto Halid Adli Hani Nur Adnin Hasna Afifatul Khoiriyah Henniete Ferina Amalia Putri Grengan Ilham Fajar Priangga Indira Sahesti Indy Millenio Diez Sutanto Josi Puteri Kenny Tivan Kevin Ridho Azizih Hidayat Kevin Ridho Azizih Hidayat Khairani Liesvarastranta Tsani Kinanti Almaska Zahra Kurnia Yuli Sintakarini Kusnarto Kusnarto Lilis Nurhalizah Lingga Gusti Kusuma Lucky Suryo Atmojo Lucky Suryo Atmojo Luvi Ekananda Widodo M Aditya Gerald Mahesa Yudha Erdiansyah Malta Dirga Safalas Mariska Regina Rahma Putri Maulida Zulfania Maulidina Naafilah Maulidina Naafilah Media Cato Dewa Mega Cattleya P.A.I Megan Aprilia Putri Mirza Andrian Syah Mitha Mugi Rahayu Moch Faishal Rizqiawan Kodiri Mochamad Apriadi Rachmawan Putra Mochamad Haris Novrianto Muhammad Ariq Marzuqi Muhammad Faiz Harby Muhammad Hafidz Prinata Muhammad Handito Perwira Negara Muhammad Hilmi Junaidi Muhammad Naufal Nazhif Muhammad Rafli Maulana Badar Muhammad Rayhan Rachmansyah Muhammad Saifuddin Fajari Muhammad Sholehudin Mulia Rahmadiani Mulik Khabibah Mutya Moza Paramitha Nabil Abiyu Rohman Nabila Nur Nabila Rosyita Sari Nabila Zafirna Syazwani Nabilah Nur Amalina Nabilla Putri Ramadhani Nadhifatul Azizah Putri Bachtiar Nadia Hariadi Putri Nadya Novelia Rahmadanti Naila Nadhifa Qotrunnada Naura Nurhaliza Afifah Niswatin Kholifatus Sholikah Ni’mah Nur Aida Fitriyah Noor Rizkiyah Novem Puri Ramadhani Novie Handajanti Nur Fajriyah Alfinatun Nikmah Oryza Tannar Prasmita Dian Wijayati Putri Ayuning Wardani Putri Kurniawati Putri Nur Masithoh Rafi Anggara Nindiaputra Rahma Nurkhasanah Rahmat Riyanto Rama Putra Primawardana Rania Alifia Imawan Raphita Celyna Anggia Ayu Tambunan Ratna Melinda Putri Reno Andini Cahya Reta Anugrah Rifda Wardani Rizky Ramadhani Rizky Thyto Ramadhan Rizqi Karimah Robby Anjarwanto Roro Desy Twin Ramadhisa Rosanya Amelia Santoso Sabrina Valencia Salsa Bila Via Ayuna Salsabil Prasty Ayunda Salsabila Mulianti Salsha Penina Hangesthi Sawiji Salwa Rania Jasmine Satrio Hanif Haryawan Sekar Ayu Rarasati Selvi Regina Uly Artha Roha Septia Nurafifatul Jannah Serlia Nur Abifah Shindy Putri Tharisa Shinta Dwi Shinta Maulina Aizah Shofihatul Maula Shofihatul Maula Simon Fridolin Haratua Sinaga Sinta Paulina Situmorang Siska Putri Nur Pradani Siskawati Siskawati Sita Nadtifatul Ilmi Siti Mawakhiro Siti Nur Munazilah Siti Nurhaliza Siti Zuhrotun N R Stevi Putri Adolvina Baik Sufi Hamzah Fansuri Sulis Andriani Syafrizal Mar’ie Haqiqi Syahrie Maulana Ramadhan Tamara Lisna Tasya Febrianti Tetin Wulandari Tirta Amartha Deo Manalu Titin Dhuh Riatus Sholikah Tri Prasetyo Ramadani Tsamarah Adilah Re Falda Ula Farhah Nailah Usamah Abdul Haq Verrol Danditya Dhafa Sugiharto Vivia Nur Salsabila Trisnalia Wildan Ar Rosyid Yessy Risma Priranti Yeyen Andriana