Masuknya pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia, mengakibatkan penurunan perekonomian nasional. Salah satu sektor yang sangat terpukul oleh pandemi Covid-19 adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di Kota Blitar terdapat Program RT Keren. media sosial menjadi solusi pengembangan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi media sosial terhadap pengembangan UMKM baik dari segi peningkatan pemasaran maupun produktivitas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional pada UMKM di Kelurahan Bendo. Obyek dalam penelitian ini adalah pemilik dan pengelola UMKM yang dipilih secara purpose sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara terstruktur dan wawancara mendalam kepada pemilik dan pengelola UMKM. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis kualitatif serta ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Subyek dalam penelitian ini adalah pemilik/pengelola UMKM. Seluruh UMKM telah mengimplementasikan media sosial sebagai media informasi dan komunikasi usaha. Dari hasil penelitian menunjukkan media sosial Whatsapp menjadi favorit bagi pelaku UMKM karena hampir semua orang memiliki Whatsapp dan mudah dalam membagikan informasi maupun pemasaran usaha. manfaat yang diperoleh dalam menggunakan media sosial yaitu meningkatkan penjualan, melakukan komunikasi dengan konsumen, dan mengembangkan pangsa pasar yang lebih luas. Kesimpulannya bahwa UMKM yang di observasi telah menggunakan media sosial dalam pengembangan usahanya. Media sosial yang paling banyak digunakan yaitu Whatsapp.