Diana Prameswari, Diana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFFECT OF PLANTING MEDIA ON THE GROWTH OF Shorea pinanga Scheff. SEEDLINGS Prameswari, Diana; Tata, Hesti Lestari
Indonesian Journal of Forestry Research Vol 1, No 1 (2004): Journal of Forestry Research
Publisher : Secretariat of Forestry Research and Development Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/ijfr.2004.1.1.25-30

Abstract

Shoreapinanga Scheff.   is a major tropical plant species which has an important  economic  value not  only for timber,  but also as illipe nut  (called tengkawang  in local  name) production.   This species   is suggested   for  land  rehabilitation    and  forest  conservation.    In rehabilitation   action, S. pi11a11ga is usually   planted   on the poor  and degraded  area.   Application   of  chemical  fertilizer and compost  is used to increase  the survival  and growth  of  the  seedlings.  Excessive chemical fertilizer  input  to soil, however,  may cause  negative  effect on  soil,  plant  and  environment. Conversely,  compost  may improve soil porosity, soil aggregate,  water absorption   and soil fertility. The objective  of  the study  was  to examine  effect  of  planting  media  on growth  of  S. pinanga  seedlings. Complete  randomized  design has been arranged with 5 treatments,  e.g. soil mixed with husk  (at the proportion   of  1:1), soil mixed with acacia compost  (1:1),   soil mixed with charcoal of  rice husk (1:1)   and soil mixed with humic acid (1:1).    Another  treatment  was  soil alone  used as control.   The  result showed that  growth  of  both  stem  height   and  diameter,  and  index  of seedling  quality  were affected  significantly   by planting  media.    The mixture  of  soil and  acacia compost  (1 :1)  was the best  planting media for the growth  of S. pinanga seedlings,  which resulted in the growth  of height  (24.19   cm) and stem diameter  (0.246 cm).  Meanwhile, soil mixed with rice husk charcoal (1:1)  gave the best result to the index of  seedling quality (ISQ = 1.34)   and total dry weight (TOW=   15.93  g).
STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI DI CAGAR ALAM TELAGA RANJENG DAN IMPLIKASI KONSERVASINYA Prameswari, Diana; Sudarmono, Sudarmono
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 8, No 2 (2011): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKCagar Alam Telaga Ranjeng (CATR) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terletak di lereng Gunung Slamet dan dikelilingi oleh pemukiman dan Perkebunan Teh Kaligua. Cagar Alam ini mempunyai telaga sebagai penangkap air dan keanekaragaman jenis flora yang mempunyai peranan dalam melestarikan fungsi telaga tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi berbagai tumbuhan termasuk semak, anggrek, dan pohon di dataran tinggi tropis di wilayah CATR. Pengumpulan data dilakukan dengan membuat plot-plot pengamatan vegetasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif-kuantitatif menggunakan Indeks Nilai Penting (INP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brucea javanica (L.) Merr. merupakan jenis dominan (INP = 27,50 %) pada tingkat pohon berdiameter < 50 cm. Pinanga coronata Blume merupakan jenis dominan pada tingkat pancang (92,99 %), disusul Antidesma tetrandrum (24,73 %) dan Cyathea latebrosa (Wallich ex W. J. Hooker) Copeland (14,73). A. tetrandrum juga merupakan jenis dominan kedua pada tingkat pohon. Tingkat semai didominasi oleh Cyrtandra sp.. Keanekaragaman jenis tumbuhan pada tingkat pancang dapat menjamin kelestarian hutan CATR di masa mendatang, termasuk dalam konservasi flora dan fauna pada ekosistem hutan Gunung Slamet. 
APLIKASI LUBANG RESAPAN BIOPORI DAN CROSS DRAIN UNTUK REHABILITASI DI JALAN SARAD Prameswari, Diana; Supriyanto, Supriyanto; Saharjo, Bambang Hero; Wasis, Basuki; Pamoengkas, Prijanto
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem yang dihadapi di jalan sarad dalam pemanenan kayu adalah pemadatan tanah, erosi yang tinggi, me - nurunnya kesuburan tanah, miskinnya cendawan mikoriza dan kurangnya anakan. Untuk meningkatkan pro - duktivitas hutan di jalan sarad, maka diperlukan upaya pemulihan antara lain dengan penanaman pengayaan intensif dan cara lain yang dapat untuk mengurangi laju erosi, meningkatkan kesuburan tanah di jalan sarad dengan menerapkan lubang resapan biopori (LRB) dan cross drain (Cd). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pemanfaatan LRB  dan Cd  dalam penanaman pengayaan intensif untuk peningkatan produktifitas jalan sarad di hutan alam bekas tebangan. Lokasi penelitian diberi ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu-hutan alam (IUPHHK-HA) pada hutan produksi Kalimantan Barat selama satu tahun. Rancangan penelitian adalah rancangan acak kelompok pola faktorial 2 x 2 dengan ulangan tiga kali. Faktor pertama yaitu LRB dan faktor kedua yaitu cross drain.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan LRB dan cross drain  memberi pengaruh yang nyata bagi pertumbuhan tinggi tanaman umur satu tahun Shorea leprosula dan Shorea parvifolia sedangkan untuk pertumbuhan diameternya tidak berpengaruh nyata. Perlakuan cross drain dapat meningkatkan serapan hara P, K, C organik di S. leprosula dan hanya serapan P dan C-organik di S. parvifolia.