Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembelajaran Penatalayanan Antibiotik Secara Daring Untuk Apoteker Di Kabupaten Jember Khrisna Agung Cendekiawan
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan konsumsi antibiotik di Indonesia selama 10 tahun terakhir ini menjadi salah satu latar belakang meningkatnya kasus resistensi antibiotik. Masyarakat menyebutkan bahwa akses pembelian antibiotik lebih mudah di lakukan apotek dibandingkan pergi ke dokter padahal resep diperlukan untuk membeli obat tersebut. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, perlu adanya pemahaman dan edukasi terkait penatalayanan antibiotik kepada apoteker yang berpraktik di apotek dalam upaya meningkatkan penggunaan antibiotik yang rasional di masyarakat. Kuesioner terkait survei dan implementasi penatalayanan antibiotik di apotek dan pembelajaran online berkelanjutan telah dilakukan dengan populasi apoteker di seluruh Indonesia. Lima parameter dianalisis dalam survey ini yaitu definisi penatalayanan antibiotik, praktik penatalayanan antibiotik di apotek, persepsi pentingnya penatalayanan antibiotik di apotek, hambatan implementasi penatalayanan antibiotik di apotek, dan fasilitator penatalayanan antibiotik di apotek. Selain itu, Lima topik materi yang dibuat berdasarkan hasil survei telah di implementasikan dalam pembelajaran online via zoom yang dilakukan selama 2 hari.
Metode Kiso : Metode Edukasi Bahaya Kortikosteroid Ilegal Dan Dagusibu Di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember Khrisna Agung Cendekiawan; Firdha Aprilia Wardhani; Amalia Wardatul Firdaus; Shinta Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5681

Abstract

Mayoritas masyarakat Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember bekerja sebagai buruh kebun dan buruh tani. Keluhan kesehatan yang umumnya muncul adalah nyeri pada otot dan persendian. Perilaku swamedikasi (pengobatan sendiri) menggunakan terapi fisik (pijat) dan obat murah dan mudah dijangkau dijadikan solusi untuk mengatasi keluhan kesehatan tersebut. Di tengah masyarakat Desa Ajung beredar obat sintetis yang mereka kenal sebagai obat dewa karena khasiatnya yang efektif dalam mengatasi keluhan nyeri otot dan persendian. Berdasarkan observasi awal dan evaluasi dari kegiatan pengabdian dosen tentang edukasi penyimpanan obat yang benar, masyarakat Desa Ajung masih banyak melakukan kekeliruan dalam penggunaan obat, misalkan masyarakat menggunakan obat golongan kortikosteroid dengan dosis 2 kali lipat dari dosis yang dianjurkan dengan maksud mempercepat efek terapi, atau menggunakan obat yang sudah disimpan lama dalam jangka waktu setahun karena resep dari dokter. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperimen dengan jenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Tingkat pengetahuan responden setelah diberikan edukasi DAGUSIBU (Posttest) mengalami peningkatan sebesar 40%. Hal ini menunjukkan bahwa melalui edukasi DAGUSIBU dapat mengurangi atau menghindari terjadi efek samping obat yang tidak diinginkan serta ancaman meningkatnya resistensi tubuh terhadap metabolisme obat yang disebabkan dari kesalahan perilaku pengelolaan obat dalam proses swamedikasi.
The Influence of Community Knowledge Levels on the use of Amoxicillin in X Apotek Khrisna Agung Cendekiawan; Hilwiyah Septi Wulandari
Journal of Economics and Public Health Vol 1 No 4 (2022): Journal of Economics and Public Health: December 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jeph.v1i4.1352

Abstract

Antibiotics are substances produced by bacteria or synthetic which aim to kill or inhibit the growth of other bacteria, and are substances produced by microorganisms which in low concentrations are capable of inhibiting the growth or killing of other microorganisms. The use of antibiotics is a widely used therapy and is commonly used by health workers as first-line therapy, so that its use is widely found in society. The use of antibiotics must be done appropriately because the side effect that arise due to inappropriate use of antibiotics is the resistance of a disease to antibiotics. There are several factors that influence community knowledge regarding the use of antibiotics including education, occupation, age, experience, information, environment, and culture. The purpose of this study was to determine the effect of the community knowledge level about the use of amoxicillin antibiotics.
Metode Kiso : Metode Edukasi Bahaya Kortikosteroid Ilegal Dan Dagusibu Di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember Khrisna Agung Cendekiawan; Firdha Aprilia Wardhani; Amalia Wardatul Firdaus; Shinta Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5681

Abstract

Mayoritas masyarakat Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember bekerja sebagai buruh kebun dan buruh tani. Keluhan kesehatan yang umumnya muncul adalah nyeri pada otot dan persendian. Perilaku swamedikasi (pengobatan sendiri) menggunakan terapi fisik (pijat) dan obat murah dan mudah dijangkau dijadikan solusi untuk mengatasi keluhan kesehatan tersebut. Di tengah masyarakat Desa Ajung beredar obat sintetis yang mereka kenal sebagai obat dewa karena khasiatnya yang efektif dalam mengatasi keluhan nyeri otot dan persendian. Berdasarkan observasi awal dan evaluasi dari kegiatan pengabdian dosen tentang edukasi penyimpanan obat yang benar, masyarakat Desa Ajung masih banyak melakukan kekeliruan dalam penggunaan obat, misalkan masyarakat menggunakan obat golongan kortikosteroid dengan dosis 2 kali lipat dari dosis yang dianjurkan dengan maksud mempercepat efek terapi, atau menggunakan obat yang sudah disimpan lama dalam jangka waktu setahun karena resep dari dokter. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperimen dengan jenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Tingkat pengetahuan responden setelah diberikan edukasi DAGUSIBU (Posttest) mengalami peningkatan sebesar 40%. Hal ini menunjukkan bahwa melalui edukasi DAGUSIBU dapat mengurangi atau menghindari terjadi efek samping obat yang tidak diinginkan serta ancaman meningkatnya resistensi tubuh terhadap metabolisme obat yang disebabkan dari kesalahan perilaku pengelolaan obat dalam proses swamedikasi.