Sri Wahyuni
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Persada Bunda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI MANAJEMEN INVESTASI BAGI MAHASISWA PENERIMA DANA KIP DI YAYASAN PENDIDIKAN PERSADA BUNDA Nanik Yuzalmi; Asepma Hygi Prihastuti; Raden Rudi Alhempi; Sri Wahyuni; Suci Ramadhani; Susilo Susilo
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 3 (2022): Artikel Pengabdian bulan Oktober-Desember 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v1i3.466

Abstract

Maraknya kasus investasi ilegal yang terjadi di Indonesia dengan munculnya Crazy Rich-Crazy Rich muda yang menipu banyak sekali investor, seperti kasus Indra Kenz Crazy Rich asal Medan yang saat ini menjadi tersangka Penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kasus investasi Binomo, dimana para investor yang melapor menderita kerugian lebih kurang 25,6 Milyar. Dengan adanya kasus-kasus investasi bodong yang marak terjadi dibutuhkan edukasi tentang manajemen investasi baik dibidang reksadana, saham, forex, dan investasi lainnya di pasar modal. Namun tidak semua masyarakat khususnya mahasiswa mengetahui manajemen investasi tersebut. Para generasi milenial, diharapkan sudah melek investasi sehingga tidak terlalu konsumtif. Investasi diperlukan agar memenuhi keinginan, melawan inflasi, membantu memenuhi kebutuhan, juga supaya kekayaan meningkat dan untuk mengantisipasi ketidakpastian di masa depan. Salah satu manfaat berinvestasi yakni untuk melawan kenaikan inflasi dan kenaikan harga-harga barang. Selain itu, masyarakat dapat juga mengikuti perkembangan tren ekonomi, bisnis, keamanan, yang berefek pada dinamika pergerakan saham. Sehingga secara tidak langsung, investasi keuangan masyarakatpun akan meningkat. Dana KIP adalah biaya Pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh Pendidikan di Perguruan Tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk fokus meningkatkan pembangunan Sumberdaya Manusia melalui berbagai upaya cerdas. Dana KIP adalah salah satu upaya untuk membantu asa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. KIP yang dikelola oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa), untuk tahun 2019 telah meningkatkan kuotanya 44% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar Program Bidikmisi dapat memberikan layanan bantuan yang lebih luas lagi kepada para siswa yang memerlukan. Calon lulusan Perguruan Tinggi Persada Bunda rata-rata merupakan karyawan/wirausahawan yang sudah memiliki karir cemerlang. Untuk prospek kerja lulusan salah satu mereka adalah calon pelaku usaha yang akan menjalankan roda perekonomian. Pengenalan mengenai tabel keuangan khususnya investasi pada bangku kuliah belum dapat mengedukasi mahasiswa. Hal inilah yang mendorong untuk diberikan pengenalan Edukasi manajemen investasi. Pengenalan edukasi Manajemen investasi bagi mahasiswa penerima dana KIP Perguruan Tinggi Persada Bunda bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa khususnya mahasiswa tahun 2020 s.d 2021 agar melek terhadap investasi-investasi yang sekarang sering dilakukan. Selanjutnya diharapkan lulusan dari Perguruan Tinggi Persada Bunda dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak tertipu dengan adanya investasi bodong.
PEMBERDAYAAN TEKNOLOGI AKUAPONIK SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN POTENSI DESA R. Rudi Alhempi; Sri Wahyuni; Dodi Agusra; Deviana Sofyan
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): Artikel Pengabdian bulan April-Juni 2023
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v2i1.543

Abstract

Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui Provinsi Riau memiliki kendala keterbatasan lahan dalam budidaya tanaman dan ikan. Hal tersebut mendorong kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan pemberdayaan teknologi akuaponik guna meningkatkan potensi desa. Kegiatan ini menggunakan metode yang melibatkan kelompok masyarakat Desa Lubuk Kembang Sari diantaranya, Kepala Desa, Ketua Karang Taruna dan warga Desa Lubuk Kembang Sari. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai berikut: 1) survey dan observasi lapangan, 2) sosialisasi program kepada masyarakat, 3) penyuluhan masyarakat, 4) pelatihan membuat konstruksi akuaponik, dan 5) pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayuran dan daging ikan dalam skala kecil/rumah tangga serta meningkatkan penghasilan masyarakat dengan produk sayur organik dan ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi melalui teknologi akuaponik.