Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan cara membekali masyarakat pengetahuan dan keterampilan yang problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas dan berkelanjutan, melalui penerapan saintek dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman strawberry yang hasilnya dapat digunakan sebagai pemanfaatan lahan kosong dan menambah / meningkatkan motivasi mitra dalam berwirausaha. Mitra sasaran masyarakat dari kegiatan ini adalah masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi yaitu masyarakat sekolah SMK Teknologi Palalangon, Cianjur, Kab Cianjur, Jawa Barat. Sekolah SMK Teknologi Palalangon, Cianjur memiliki potensi belajar berwirausaha karena sudah menjalankan budidaya jamur tiram putih (pleurotusostreatus) selama beberapa tahun. Namun limbah media tanam jamur atau baglog yang dihasilkan belum maksimal dimanfaatkan. Padahal, limbah baglog dapat dijadikan kompos, dengan menggunakan aktivator alami dengan dosis tertentu. Dengan mendaur ulang limbah baglog (hasil fermentasi beberapa bahan, seperti sisa serbuk kayu, bekatul, pupuk TSP, kapur, dan air) menjadi media tanam tanaman stroberi (strawberry). Disamping itu, dengan mendaur ulang limbah baglog berarti kita sudah peduli terhadap lingkungan, karena limbah baglog juga berdampak terhadap kesehatan lingkungan dan bagi budidaya jamur. Hasil Analisis kelayakan teknis menunjukkan bahwa sistem irigasi tetes dengan menggunakan panel surya diterapkan di budidaya tanaman stroberi di lahan kering. Analisis dilakukan untuk menguji kelayakan implementasi teknologi tersebut. Sistem irigasi tetes berbasis panel surya berdampak pada penghematan air sampai 50-75% lebih irit dari penyiraman cara konvensional/kocor.