Mintarto Martosudiro
Departemen Hama Dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPLORASI JAMUR TANAH YANG BERPOTENSI SEBAGAI BIOREMEDIATOR FUNGISIDA BERBAHAN AKTIF PROPINEB PADA TANAMAN JERUK (Citrus reticulata L.) Muhamad Ihsal Mahendra; Mintarto Martosudiro; Fery Abdul Choliq
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 10 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.4.3

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jamur pada lahan jeruk yang tercemar fungisida propineb yang mampu beradaptasi pada berbagai konsentrasi dan berpotensi menurunkan toksisitas fungisida propineb. Penelitian dilakukan dengan 3 tahap. Tahap pertama yaitu eksplorasi jamur pada tanah tercemar fungisida propineb. Tahap kedua yaitu uji adaptasi jamur menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 kali ulangan. Parameter pengamatan yakni diameter koloni jamur dan Tingkat Hambatan Relatif (THR). Tahap ketiga yaitu uji degradasi fungisida propineb oleh jamur menggunakan Rancangan Acak Lengkap 3 kali ulangan dengan 9 perlakuan meliputi 7 perlakuan isolat jamur, 1 perlakuan kontrol positif dengan penambahan fungisida dan 1 perlakuan kontrol negatif tanpa penambahan fungisida maupun jamur. Parameter pengamatan yakni diameter Colletotrichum capsici. Jamur S2 (Trichoderma sp.) memiliki potensi sebagai agens bioremediasi yang baik dibandingkan dengan jamur lain yang ditemukan karena mampu beradaptasi dan mengurangi toksisitas fungisida berbahan aktif propineb.
PENGARUH BEBERAPA FUNGISIDA TERHADAP Alternaria solani PENYEBAB PENYAKIT BERCAK KERING PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) DI LAPANGAN : THE EFFECT OF FUNGICIDES ON Alternaria solani CAUSES EARLY BLIGHT DISEASE IN TOMATO (Lycopersicum esculentum Mill.) IN FIELD CONDITION Eka Putri Irma Nuviani; Mintarto Martosudiro; Fery Abdul Choliq
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.2.4

Abstract

Alternaria solani adalah patogen penyakit yang sering muncul pada budidaya tanaman tomat, kerusakannya cukup tinggi berakibat pada pengurangan produksi. Salah satu cara yang digunakan petani untuk mengendalikan A. solani yaitu dengan aplikasi fungisida sintetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis fungisida dengan konsentrasi aplikasi yang tepat dalam mengendalikan A. solani pada tanaman tomat. Penelitian dilakukan menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) 10 perlakuan dengan pengulangan sebanyak 3x. Penelitian dilakukan dengan cara mengukur intensitas penyakit, tingkat efikasi dan produksi tomat. Gejala awal tanaman terinfeksi yaitu terdapat bercak cokelat pada daun. Bercak berkembang hingga membentuk lingkaran konsentris. Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan fungisida dapat menekan intensitas penyakit A. solani. Terdapat tiga perlakuan yang memiliki intensitas penyakit terendah yaitu FPK-2102 125/75 EC (1 ml/l), FPK-2106 400/90 SE (0,5 ml/l) dan fungisida berbahan aktif prokloraz+azoksistrobin (1 ml/l) pada nilai 32-37% dengan tingkat efikasi 53-59%. Dapat disimpulkan bahwa ketiga fungisida tersebut efektif dalam menekan perkembangan A. solani.