Kurikulum merupakan sarana penting dalam pembelajaran dengan tujuan untuk mempengaruhi perkembangan peserta didik. Setiap negara di dunia menggunakan kurikulum sebagai acuan di lembaga pendidikan, baik negara berkembang maupun negara maju. Indonesia sebagai negara berkembang telah menetapkan kurikulum sejak kemerdekaan diumumkan. Begitu juga dengan Inggris, kurikulum sudah digunakan sejak tahun 1988. Dalam sebuah kurikulum terdapat tujuan pencapaian perkembangan yang harus distimulasi oleh pendidik bagi setiap siswa. Dalam kurikulum mandiri terdapat 3 prestasi perkembangan yang harus dikuasai anak saat berada ditingkat PAUD. Sedangkan dalam bahasa Inggris terdapat 7 aspek perkembangan yang harus dikuasai siswa sebagai bentuk kesiapan anak untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara teoritis tentang pembelajaran berdiferensiasi pada satuan PAUD di negara Indonesia dan Inggris. Hasil penelitian dari penelitian dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan referensi sebagai pedoman bagi praktisi pendidikan dan mahasiswa PGPAUD yang mempelajari materi ini. Metode penelitian yang digunakan adalah dalam bentuk kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan. Peneliti melakukan kajian literatur terhadap buku dan karya ilmiah yang membahas kurikulum bahasa Inggris dan Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi temuan dan referensi baru dalam dunia pendidikan, khususnya kajian tentang pembelajaran berdiferensiasi pada satuan PAUD di Indonesia dan Inggris.