Nurhayani Nurhayani
FKM Universitas Hasanuddin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETERMINAN PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAKKASAU: Determinants of Acceptance of COVID-19 Vaccination in Communities in The Working Area of The Makasau Public Health Center Husnul Afifah AR; Nurhayani Nurhayani; Muh. Yusri Abadi
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.21076

Abstract

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran pandemi COVID-19. Vaksin tidak hanya memberikan perlindungan bagi orang-orang yang telah melakukan vaksinasi, tetapi bagi masyarakat luas dengan mengurangi penyebaran penyakit dalam suatu populasi. Cakupan vaksinasi dapat meningkat jika tingkat penerimaan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penerimaan program vaksinasi COVID-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Makkasau dan berumur >18 tahun dari 08 Maret - 07 April 2022. Sampel sebesar 100 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan 90% responden memiliki penerimaan vaksinasi COVID-19 yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan persepsi kerentanan (p=0,001), persepsi manfaat (p=0,000), persepsi hambatan (p=0,042), dan dorongan bertindak (p=0,001) berhubungan terhadap penerimaan program vaksinasi COVID-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau. Tidak terdapat hubungan persepsi keparahan (p=0,067) terhadap penerimaan program vaksinasi COVID-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau. Sebagian besar variabel yang diteliti dalam penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan penerimaan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat maka diharapkan bagi pihak puskesmas Makkasau agar lebih aktif memberikan sosialisasi terkait tingkat keparahan COVID-19 dan manfaat vaksinasi COVID-19, sehingga masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap vaksinasi COVID-19 dan memiliki dorongan untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Bagi masyarakat diharapkan tetap patuh melakukan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi agar tidak rentan terjangkit COVID-19.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN: Relationship Between Motivation and Performance of Health Services of South Sulawesi Province Abdul Muhaimin; Nurhayani Nurhayani; Indar Indar
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.21273

Abstract

Kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya salah satunya yaitu pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi (tanggung jawab, kondisi kerja, kebijakan organisasi, minat pada pekerjaan dan supervisi) dengan kinerja pegawai Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yakni sebanyak 45 responden yang ditentukan dengan teknik exhaustive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kemudian data diolah menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Data ditampilkan dalam bentuk tabel disertai narasi. Hasil pengujian hipotesis pertama (H1) menunjukkan tidak ada hubungan antara tanggung jawab dengan kinerja pegawai (p=1.000). Hipotesis kedua (H2) menunjukkan ada hubungan antara kondisi kerja dengan kinerja pegawai (p=0.000). Hipotesis ketiga (H3) menunjukkan tidak ada hubungan antara kebijakan organisasi dengan kinerja pegawai (p=1.000). Hipotesis keempat (H4) menunjukkan ada hubungan antara minat pada pekerjaan dengan kinerja pegawai (p=0.001). Hipotesis kelima (H5) menunjukkan ada hubungan antara supervisi dengan kinerja (p=0.001). Kondisi kerja, minat pada pekerjaan dan supervisi memiliki hubungan dengan kinerja pegawai. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dapat memperbaiki sarana dan prasarana kantor, pembagian kerja kepada tiap pegawai dan fungsi pengsupervisoran, karena hal tersebut berdampak terhadap kinerja pegawai.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR: The Relationship Between Service Quality and Satisfaction of Outpatients at Batua Public Health Center, Makassar City tri junianti rimba marampa; Nurhayani Nurhayani; Dian Saputra Marzuki
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.21372

Abstract

Kualitas layanan merupakan ukuran terhadap tingkat layanan yang diberikan sesuai dengan harapan pelanggan. Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara membandingkannya dengan standar pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional study, dengan jumlah populasi sebanyak 5.414 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 94 responden. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Batua Kota Makassar pada bulan Maret-April 2022. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Tidak ada hubungan antara akses/keterjangkauan terhadap pelayanan (p=0,328) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua. Ada hubungan efesiensi (p=0,001) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua. Ada hubungan antara hubungan antar manusia (p=0,000) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua, tidak ada hubungan antara kenyamanan (p=0,375) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua, dan ada hubungan antara ketepatan waktu (p=0,004) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Ada hubungan antara dimensi efisiensi, hubungan antar manusia dan ketepatan waktu dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar dan tidak ada hubungan antara dimensi akses/keterjangkauan dan kenyamanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Disarankan kepada petugas kesehatan di Puskesmas untuk lebih efisien dan memperhatikan waktu pelayanan serta sikap ramah terhadap pasien.