Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN KOMBINASI INVERSION PULSE DAN TIME INVERSION PADA MRI KNEE JOINT SEKUEN AXIAL-T2 SPIR Wulan Astuti; I Putu Eka Juliantara; I Wayan Ariec Sugiantara
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knee Joint merupakan sendi yang paling besar dan yang paling kompleks pada tubuh manusia. Salah satu sekuen yang digunakan yang digunakan untuk penekanan lemak yaitu Axial T2-SPIR. Inversion pulse dan time inversion berpengaruh pada hasil SNR dan CNR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan kombinasi inversion pulse dan time inversion pada MRI Knee Joint sekuen Axial T2-SPIR dan untuk mengetahui nilai inversion pulse dan time inversion yang optimal dalam memberikan kualitas citra pemeriksaan MRI Knee Joint pada sekuen Axial T2-SPIR. Ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dengan kombinasi nilai inversion pulse 110° dengan time inversion 90 ms, inversion pulse 120° dengan time inversion 80 ms dan inversion pulse 160 ° dengan tanpa nilai time inverison terhadap 6 volunteer. Hasil citra pada anatomi patella, patellofemoral joint, anterior cruciate ligamen dan posterior cruciate ligament dilakukan penghitungan SNR dan CNR. Selanjutnya data SNR dan CNR dilakukan perhitungan secara deskriptif dengan menghitung nilai min, max dan rata-rata. Ada perbedaan nilai SNR dan CNR pada masing-masing kombinasi. Peningkatan nilai inversion pulse akan menghasilkan peningkatan pada SNR dan CNR. Nilai SNR yang rendah menandakan supresi lemak yang dihasilkan baik sedangkan CNR yang tinggi menandakan kontras gambar yang dihasilkan baik. Hasilnya kombinasi inversion pulse 120° Dengan nilai time inversion 80 ms adalah yang terbaik diantara kombinasi inversion pulse dan time inversion lainnya yang ditunjukkan dari hasil rata-rata pada SNR yaitu 8,22 dan rata-rata pada CNR yaitu 3,79.
Evaluasi Perbandingan Informasi Citra MRI Brain Sekuen Diffusion Weighted Imaging Irisan Axial Pada Variasi Nilai SENSE di Instalasi Radiologi RSUD Provinsi NTB I Made Lana Prasetya; I Bagus Gede Dharmawan; I Wayan Ariec Sugiantara; Nandika A.J Mokoagow
An-Najat Vol. 1 No. 4 (2023): NOVEMBER : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v1i4.551

Abstract

Magnetic Resonance is a radiodiagnostic examination tool in the field of radiology, especially in the medical world. Diffusion Weighted Imaging is a method to assess molecular function and microarchitecture of the human body. DWI signal contrast can be measured with visible diffusion coefficient maps and serves as a tool for treatment response evaluation and disease progression assessment. Parallel imaging techniques involve phased array coils to process signals from a slice, then combine these slices to form an image, reducing scan time by reducing the acquired K-space lines. The formation of Sensitivity Encoding (SENSE) can shorten the insertion of K-space. This study aims to test variations of SENSE values 2.0 and 2.5 in MRI brain examinations with axial DWI sequences that are capable of visualizing anatomical information with fast scan times without compromising image quality, resulting in optimal images. This research is quantitative with an experimental approach. The sample consists of 10 patients using voluntary sampling of MRI Brain with axial DWI sequence and varying SENSE values from July to August 2023. Data were collected through questionnaires filled out by three radiology specialists at the Radiology Installation of the Provincial Hospital of West Nusa Tenggara (RSUD Provinsi NTB). The results of the Wilcoxon test showed a significant difference in anatomical information in MRI brain with axial DWI sequences between SENSE values of 2 and 2.5, with a p-value of 0.012. The mean rank value results indicated a sum of ranks of 280.00 for the SENSE 2 value, demonstrating greater optimality compared to SENSE 2.5. This study concludes that there is a significant difference in anatomical information in MRI brain with axial DWI sequences between SENSE values of 2 and 2.5. SENSE 2 tends to provide more optimal information.