Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Antibakteri Clostridium botulinum dari Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Melalui Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Fernanda Desmak Pertiwi; Aris Ma’ruf; Firman Rezaldi; Siska Dwi Anggraeni; Titin Sulastri; Desi Trisnawati; M. Fariz Fadillah; Kusumiyati Kusumiyati
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 1 (2022): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/tmj.v2i1.17480

Abstract

Keracunan pada produk makanan yang diolah secara tidak higinies dapat disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum, sehingga dapat menyerang sistem syaraf dan juga lumpuh. Bunga telang (Clitoria ternatea L) yang difermentasi oleh kombucha merupakan salah satu minuman probiotik yang digunakan untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi secara ilmiah terhadap aktivitas farmakologi pada kombucha bunga telang sebagai antibakteri Clostridium botulinum pada berbagai konsentrasi gula pasir putih sebesar 20%, 30%, dan 40%. Rancangan penelitian ini adalah dengan membuat 3 sediaan kombucha bunga telang pada konsentrasi gula pasir putih sebesar 20%, 30%, dan 40% serta akuades sebgai kontrol negatif dan kombucha berbahahan dasar teh hitam sebagai kontrol positif. Metode yang digunakan dalam menguji daya hambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum adalah difusi cakram. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANOVA satu jalur pada taraf kepercayaan 95% dan uji lanjut melalui analisis pos hoc. Hasil penelitian berdasarkan ANOVA satu jalur dengan Fhitung lebih besar daripada Ftabel dan analisis pos hoc membuktikan bahhwa kombucha bunga telang berkolerasi secara positif dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji pada seluruh perlakuan. Konsentrasi 40% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji dengan rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan adalah sebesar 18,35 mm dan masuk dalam kategori kuat
Antibacterial of Clostridium botulinum From Eagle Flower (Clitoria ternatea L.) Kombucha Body Wash as a Pharmaceutical Biotechnology Product Hari Hariadi; Titin Sulastri; Firman Rezaldi; Susanti Erikania; Rina Nurmaulawati
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 1 (2023): January - March
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i1.4470

Abstract

Liquid bath soap made from telang flower kombucha fermented solution has potential as a pharmaceutical biotechnology product in inhibiting the growth of Clostridium botulinum bacteria. The aim of this study was to formulate and prepare a liquid bath soap with an active ingredient based on fermented eggplant kombucha solution in inhibiting the growth of Clostridium botulinum bacteria. The research design was carried out experimentally by making four liquid body wash preparations consisting of body wash base ingredients without active substances as negative controls. The basic ingredients for bath soap with the active ingredient are fermented butterfly pea flower kombucha solution with a concentration of 20%; 30%; and 40%. Disc diffusion is a test method used to inhibit the growth of test bacteria from each soap preparation. One way ANOVA and post hoc analysis are methods used to statistically analyze all liquid body wash preparations to see their effect on the growth of the test bacteria. The results of the study were proven and it can be concluded that based on one way ANOVA with a p value <0.05, 40% concentration of telaga kombucha bath soap is the best treatment for inhibiting the growth of test bacteria with an average diameter of the resulting inhibition zone of 18.50 mm and entering the strong category. The concentration of 40% was significantly different in inhibiting the growth of the test bacteria compared to the concentrations of 20% and 30% but not significantly different from the bath soap on the market as a positive control.