Aditya Pratama
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Obstacles of Handling COVID-19 Outbreak among Primary Health Care Nurses in Indonesia Aditya Pratama; Tri Wahyu Murni; Etika Emaliyawati
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 8, No 2 (2022): Volume 8, Nomor 2, December 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v8i2.53631

Abstract

ABSTRACTIntroduction: The rise in COVID-19 cases and fatalities indicates that nurses working in primary health care face certain challenges in administering treatment and preventative measures. Purpose: Identify the obstacles faced by the nurses of primary health care in their efforts to conduct prevention and treatment of the COVID-19 outbreak in Bandung, Indonesia. Methods: Correlational descriptive quantitative design with a survey approach was employed in this research. Total sampling was used to collect 120 nurses that made up the study's sample. Result: The findings showed that nurses experienced high obstacles 58 nurses (48.3%) in carrying out tracing tasks, 61 nurses (50.8%) in implementing monitoring tasks, 34 nurses (28.3%) in carrying out education and counseling tasks, and 60 nurses in the duty of referral selection.  Multivariate analysis indicated nurses' updating knowledge of monitoring task difficulties is the most crucial determinant with a p-value (p = 0.038). Conclusion: In carrying out nursing duties during the pandemic, updating knowledge is very useful for breaking the chain of transmission and handling pandemics in general. Nurses at PHC should improve their knowledge and handling skills related to the pandemic by attending training and seminars related to handling the COVID-19 outbreak. ABSTRAKPendahuluan: Kenaikan angka kasus dan kematian akibat COVID-19 pada tahun 2020-2021 menyebabkan permasalahan pada perawat dalam melaksanakan tugas, untuk menurunkan angka tersebut perawat harus bekerja maksimal, namun perawat sepertinya mengalami hambatan sehingga hambatan tersebut harus diidentifikasi. Tujuan: Mengidentifikasi hambatan yang dialami oleh perawat puskesmas dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19 di Kota Bandung, Indonesia. Metode: Deskriptif kuantitatif korelasional dengan pendekatan survei dengan sampel penelitian sebanyak 120 perawat diambil dengan teknik total sampling. Hasil: Didapatkan perawat yang mengalami hambatan tinggi adalah sebanyak 58 perawat (48,3%) dalam melaksanakan tugas tracing. 61 perawat (50,8%) dalam melaksanakan tugas monitoring. 34 perawat (28,3%) dalam melaksanakan tugas edukasi dan konseling. Dan 60 perawat (50%) dalam melaksanakan seleksi rujuk. Kemudian hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh yaitu updating pengetahuan perawat terhadap hambatan tugas monitoring (p=0,038). Kesimpulan: Dalam melaksanakan tugas di masa pandemi ini, updating ilmu sangat bermanfaat untuk memutus rantai penularan dan penanganan pandemi secara umum. Hendaknya perawat puskesmas meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penanganan terkait pandemi dengan mengikuti pelatihan maupun seminar terkait penanganan wabah COVID-19.