Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan agar mampu memecahkan masalah-masalah kewarganegaraan. Adapun model pembelajaran yang digunakan model project citizen. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek pelaku tindakan adalah 1 orang dosen Pendidikan Kewarganegaraan. Subjek penerima tindakan adalah 39 mahasiswa. Subjek yang membantu dalam penelitian ini adalah 1 dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan menggunakan model project citizen mengalami kenaikan setiap siklusnya. Pada siklus I berpikir kritis mahasiswa rata-rata 66,18 %, siklus II berpikir kritis rata-rata 72,26 % dan siklus III berpikir kritis rata-rata 80,15 %. Selisih kemampuan berpikir kritis mahasiswa siklus I dan dua yaitu 6,08%, dan selisih siklus II dan III yaitu 7,89%. Kesimpulan penelitian secara umum adalah semakin tinggi bimbingan dosen kepada mahasiswa dalam melaksanakan langkah-langkah project citizen maka kemampuan berpikir kritis mahasiswa makin meningkat.