Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peta Anomali Magnetik Daerah Mineralisasi Emas Di Desa Tambang Sawah Kecamatan Lebong Utara Berdasarkan Pengukuran Magnetik Delia Septi Evani Mukazairo; Refrizon Refrizon; Nanang Sugianto
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 1 No. 1: November 2020
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.109 KB) | DOI: 10.33369/nmj.v1i1.14292

Abstract

Sebaran zona mineralisasi emas menjadi permasalahan yang serius bagi penambang tradisional emas di Desa Tambang Sawah Kabupaten Lebong. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pola sebaran zona mineralisasi emas di Desa Tambang Sawah Kecamatan Lebong Utara yang didasarkan pada anomali magnetik yang memiliki hubungan fisis terhadap mineralisasi emas. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) yang terdiri dari 165 titik pengukuran. Koreksi IGRF (International Geomagnetics Reference Field) dan koreksi variasi harian dilakukan untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anomali magnetik tinggi berada pada nilai 238,4 nT sampai 533,3 nT. Anomali magnetik tinggi teridentifikasi pada bagian barat laut dan timur daerah penelitian. Anomali rendah menyebar dari arah barat hingga arah timur dengan rentang nilai anomali magnetik -503 nT hingga -19 nT. Nilai intensitas anomali magnetik rendah yang bernilai -503,2 nT hingga 102,4 nT diduga sebagai zona pembentukan mineral emas. Berdasarkan sebaran nilai anomali magnetik, zona mineralisasi emas di daerah Tambang Sawah merupakan mineralisasi emas sulfidasi rendah yang berhubungan dengan geothermal yang ada disekitarnya.