Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budidaya Hidroponik Untuk Anggota PKK di Pemukiman Padat Kamari Kamari; Siti Nurkhotiah; Rizka Furqorina; Mohammad Iqbal Firdaus
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11143

Abstract

Desa Gendingan, Kota Surakarta merupakan pemukiman yang padat. Sebagian besar lahan di pemukiman ini sudah dijadikan kos-kosan karena letaknya yang dekat dengan Kampus UNS. Hal ini mengakibatkan kurangnya lahan yang tersedia untuk bercocok tanam. Tanaman hijau sulit ditemukan di Desa Gendingan karena pengetahuan dan pelatihan tentang penyiapan media tanam, pemberian pupuk dan pot atau wadah tanaman dari bahan lokal. Ide menanam hidroponik ini bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok PKK. Melalui kegiatan kelompok PKK diharapkan kegiatan pertanian hidroponik dapat dilakukan secara lebih terkendali dan berkelanjutan, artinya bukan merupakan kegiatan jangka pendek. Melalui kegiatan kelompok ibu-ibu PKK, pertanian hidroponik yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga, kemudian dapat dikembangkan menjadi komoditas tanaman yang bernilai. Masyarakat sangat senang dengan adanya Kegiatan ABDIMAS tentang pelatihan Hidroponik. Berdasarkan hasil pelatihan yang dilakukan oleh Universitas Terbuka sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk penyediaan sayuran. Manfaat Tanaman Sayur Hidroponik sangat dirasakan oleh masyarakat, hal ini dapat dirasakan jika ingin memasak sayuran, tinggal petik saja maka akan mendapatkan sayuran segar.
Pelestarian Sumber Daya Air Tanah Dengan Sumur Resapan Di Kampung Kost Gendingan, Jebres, Surakarta Siti Nurkhotiah; Kamari Kamari; Rizka Furqorina; Mohammad Iqbal Firdaus
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11144

Abstract

Krisis air tanah khususnya di Surakarta disebabkan oleh padatnya pemukiman penduduk. Sebagian besar lahan digunakan untuk pemukiman sehingga berkurangnya area untuk penyerapan air tanah. Lahan tertutup beton dan dibarengi dengan besarnya volume penyedotan air tanah, yang berdampak terhadap kurangnya ketersediaan air di perkampungan yang menyebabkan berkurangnya air tanah. Hal ini akan mengancam kelestarian sumber daya air tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha pelestarian sumber daya air tanah. Salah satu upaya untuk melestarikan sumber daya air tanah di perkotaan adalah dengan membuat sumur resapan. Sumur resapan merupakan rekayasa teknik konservasi air. Sumur resapan adalah bangunan yang menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman. Sumur resapan berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah. Berdasarkan hasil penyuluhan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan Universitas Terbuka sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sumur Resapan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, hal tersebut bisa dirasakan pada bulan Oktober-Nopember biasanya sumur-sumur sudah kering tidak keluar airnya ternyata setelah ada sumur resapan Air tanah masih cukup tersedia.