Desa Gendingan, Kota Surakarta merupakan pemukiman yang padat. Sebagian besar lahan di pemukiman ini sudah dijadikan kos-kosan karena letaknya yang dekat dengan Kampus UNS. Hal ini mengakibatkan kurangnya lahan yang tersedia untuk bercocok tanam. Tanaman hijau sulit ditemukan di Desa Gendingan karena pengetahuan dan pelatihan tentang penyiapan media tanam, pemberian pupuk dan pot atau wadah tanaman dari bahan lokal. Ide menanam hidroponik ini bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok PKK. Melalui kegiatan kelompok PKK diharapkan kegiatan pertanian hidroponik dapat dilakukan secara lebih terkendali dan berkelanjutan, artinya bukan merupakan kegiatan jangka pendek. Melalui kegiatan kelompok ibu-ibu PKK, pertanian hidroponik yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga, kemudian dapat dikembangkan menjadi komoditas tanaman yang bernilai. Masyarakat sangat senang dengan adanya Kegiatan ABDIMAS tentang pelatihan Hidroponik. Berdasarkan hasil pelatihan yang dilakukan oleh Universitas Terbuka sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk penyediaan sayuran. Manfaat Tanaman Sayur Hidroponik sangat dirasakan oleh masyarakat, hal ini dapat dirasakan jika ingin memasak sayuran, tinggal petik saja maka akan mendapatkan sayuran segar.
Copyrights © 2023