Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SAUDARA KANDUNG DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA ANAK AUTIS DI PUSAT LAYANAN AUTIS KOTA DENPASAR Ni Made Ayu Sukma Widyandari; Luh Mira Puspita; Ida Arimurti Sanjiwani
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 6 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i06.p11

Abstract

Gangguan komunikasi interpersonal merupakan salah satu masalah yang dialami oleh anak autis. Hal ini disebabkan karena kurangnya perkembangan kemampuan berbahasa sehingga anak autis mengalami kesulitan menyampaikan dan menerima pesan dari orang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan komunikasi pada anak autis adalah dukungan dari saudara kandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan saudara kandung dengan komunikasi interpersonal pada anak autis di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 38 anak yang dipilih dengan teknik total sampling berdasarkan kriteria populasi terjangkau. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sibling support dan kuesioner Interpersonal Communication Inventory (ICI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dukungan saudara pada anak autis adalah 22,76 dan rata-rata komunikasi interpersonal pada anak autis adalah 18,18. Data yang diuji dengan Spearman Rank (rho) diperoleh nilai signifikansi 0,00 (? = 0,05) dengan nilai korelasi 0,794 dan korelasi berarah positif. Hal ini menunjukkan korelasi yang kuat dengan arah positif yang artinya semakin baik dukungan saudara kandung maka semakin baik pula komunikasi interpersonal pada anak autis.
KOMPRES HANGAT JAHE MERAH SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER DALAM MENGELOLA NYERI GOUT ARTHRITIS Ni Made Ayu Sukma Widyandari; I Made Rai Mahardika
PROSIDING SIMPOSIUM KESEHATAN NASIONAL Vol. 1 No. 1 (2022): Simposium Kesehatan Nasional
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.902 KB)

Abstract

Gout Arthritis adalah penyakit yang disebabkan karena penimbunan kristal monosodium urat dalam tubuh dengan gejala paling lazimnya adalah nyeri. Salah satu tindakan manajemen nyeri non farmakologis adalah memberikan kompres hangat. Tujuan literatur review ini adalah untuk mengetahui efektifitas kompres hangat jahe merah dalam mengelola nyeri pasien Gout Arthritis. Pencarian artikel dilakukan pada database Google Scholar dengan rentang waktu publikasi tahun 2017-2022. Terdapat 5 artikel yang dipilih untuk dilakukan analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompres hangat jahe merah efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien Gout Arthritis.
KORELASI KARAKTERISTIK DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT MENGENAI AUSTRALIAN TRIAGE SCALE I Kadek Astika; I Wayan Edi Sanjana; Ni Made Ayu Sukma Widyandari
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i02.p11

Abstract

Triase menjadi aspek yang sangat esensial pada layanan gawat darurat khususnya intrahospital. Triase dalam teknis pelaksanaannya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang pertama kali bertemu pasien di IGD. Tenaga kesehatan yang bertugas dalam memprioritaskan pasien menggunakan triase, yang setidaknya harus memuat interpretasi dari riwayat klinis dan pengkajian fisiologis, memberikan label, serta menempatkan pasien pada area yang sesuai. Triase yang cepat dan tepat merupakan kunci kesuksesan performa dalam memberikan layanan gawat darurat. Adanya penilaian terhadap prioritas pasien yang tidak tepat dengan kondisinya memiliki resiko peningkatan angka kesakitan, berpengaruh terhadap hasil perawatan, atau luaran yang akan ditetapkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui korelasi karakteristik dengan pengetahuan petugas kesehatan mengenai triase ATS di RSUD Wangaya Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di IGD RSUD Wangaya Kota Denpasar dalam kurun waktu 1 bulan pada November 2022. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 24 perawat dan 7 dokter. Sampel dipilih menggunakan teknik total sampling. Uji Gamma digunakan untuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil menunjukkan dari karakteristik tenaga kesehatan, hanya riwayat pelatihan triase yang secara statistik memiliki hubungan dengan pengetahuan triase ATS dengan p-value 0,021. Tidak ditemukan adanya hubungan secara statistik antara usia, jenis kelamin, riwayat pendidikan, riwayat pelatihan BTCLS, pelatihan PPGD, dan riwayat lama pekerjaan dengan pengetahuan triase ATS. Pelatihan triase secara berkala dapat dilakukan dengan metode roleplay maupun video untuk dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai triase ATS.