Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan

Percaya Pada Tuhan Dalam Situasi Pandemi Covid-19: Sebuah Model Pengajaran Kristologi Dalam Penyelengaraan Pendidikan Kristen Bagi Warga Gereja Junihot M. Simanjuntak; Ferry Simanjuntak
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 3 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v20i3.1249

Abstract

Abstract This study explains the urgency and neutrality of Christology teaching in fostering the congregation's faith during the Covid-19 pandemic by developing teaching materials in supporting modules. This study used the qualitative method. The results of this study: 1) 69.8% of the congregation needed Christology teaching during the Covid-19 pandemic; 2) The Christology teaching module is acceptable in terms of content validity and readability and shows that all sub-modules have an average percentage of 86.9% in the easy category; 3) The response of the congregation after the teaching of Christology obtained an average percentage of 93.3% in the very strong category. As an implication, in carrying out the task of coaching in the Church during the Covid-19 pandemic, so that coaching is carried out effectively and answers the congregation's needs, the Church should start with a review of the introduction of God introduced through Christology in the Bible. Abstrak Kajian ini menjelaskan tentang urgensi dan netralitas pengajaran Kristologi dalam pembinaan iman jemaat di masa pandemi Covid-19 melalui pengembangan bahan ajar berupa modul pendukung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini: 1) 69,8% jemaat membutuhkan pengajaran Kristologi di masa pandemi Covid-19; 2) Modul ajar Kristologi dapat diterima dari segi validitas isi dan keterbacaan, dan menunjukkan bahwa semua sub modul memiliki persentase rata-rata 86,9% dalam kategori mudah; 3) Respon jemaat setelah pengajaran Kristologi diperoleh persentase rata-rata 93,3% dalam kategori sangat kuat. Sebagai implikasinya, dalam menjalankan tugas pembinaan di Gereja masa pandemic Covid-19, agar pembinaan terlaksana secara efektif dan menjawab kebutuhan jemaat, sebaiknya Gereja perlu memulai dengan ulasan tentang pengenalan tentang Allah yang diperkenalkan melalui Kristologi dalam Alkitab.