Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Fungsi Ginjal Sebelum Intervensi Koroner Perkutan Primer Terhadap Perbedaan Kesintasan 30 Hari Pasien Infark Miokard Elevasi Segmen ST Fahmi Razi Darkuthni; Sally Aman Nasution; Aida Lydia; Murdani Abdullah; Dono Antono; Cleopas Martin Rumende; Maruhum Bonar Hasiholan Marbun; Hamzah Shatri; Arif Mansjoer; Ika Prasetya Wijaya; Lusiani Lusiani
eJournal Kedokteran Indonesia Vol 10, No. 3 - Desember 2022
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23886/ejki.10.195.204-11

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian penyakit kardiovaskular utama di Indonesia. Revaskularisasi fase akut secara mekanis maupun farmakologis merupakan tatalaksana utama pada STEMI. Mortalitas paska revaskularisasi masih tinggi. Salah satu faktor penting yang memengaruhi kesintasan pasien STEMI adalah fungsi ginjal. Gangguan fungsi ginjal yang dicerminkan dengan estimated glomerulus filtration rate (eGFR) < 60 diketahui berhubungan dengan perfusi miokard yang buruk paska IKP primer. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran karakteristik pasien STEMI yang menjalani IKP primer berdasarkan fungsi ginjal sebelum IKP dan menganalisa perbedaaan kesintasan dalam 30 hari pasien STEMI-IKP primer berdasarkan fungsi ginjal sebelum IKP. Metode studi observasional kohort retrospektif dan pengukuran fungsi ginjal dikelompokkan berdasarkan eGFR dengan rumus CKD-EPI menjadi dua yaitu eGFR < 60 dan eGFR ≥ 60. IKP primer dilakukan pada 211 pasien STEMI. Insiden mortalitas eGFR < 60 sebesar 14,7%, sedangkan dengan eGFR ≥ 60 sebesar 4,4%. Perbedaan kesintasan pasien STEMI-IKP antar-kelompok eGFR (p < 0,05) dengan crude HR (IK95%) 3,433 (1,269-9,284). Tidak terdapat perbedaan kesintasan pasien STEMI-IKP antar-kelompok eGFR setelah di-adjusted. Mortalitas dalam 30 hari pada kelompok eGFR < 60 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok eGFR ≥ 60. Kata kunci: infark miokard akut, intervensi koroner perkutan, fungsi ginjal, mortalitas.