Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Faktor Resiko, Pola Pengobatan, dan Luaran Klinis Pasien Preeklampsia di RSUD Sleman Yogyakarta Nadia Husna; Cornelia Melinda; Rahma Dina Sugita; Risti Anggraeni
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 9 (2022): J Sains Farm Klin 9(suplemen), Desember 2022
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.9.sup.196-201.2022

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu klasifikasi  Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) yang dapat menimbulkan efek merugikan bagi ibu dan janin dalam jangka panjang antara lain peningkatan resiko gangguan kardiovaskular seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke serta peningkatan morbiditas dan mortalitas. Penggunaan agen antihipertensi ditujukan untuk mencegah komplikasi atau kondisi perburukan yang terjadi serta untuk melihat gambaran antihipertensi yang tepat dan rasional bagi ibu hamil dengan preeklampsia. Penelitian ini menggunakan metode analisis observasional dengan pendekatan retrospektif dengan mengambil lokasi pada RSUD Sleman pada bulan Juni-Agustus 2022. Sumber data penelitian merupakan data sekunder yang berasal dari rekam medis pasien preeklampsia periode Januari-Desember 2021 dengan pengambilan data secara purposive sampling. Sejumlah 54 pasien preeklampsia memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini dengan prevalensi terbanyak usia pada rentang 25-35 tahun (18,50%), kehamilan pada trimester 3 (98,10%), multigravida (77,80%), dan derajat preeklampsia berat (85,20%). Monoterapi nifedipine yang merupakan golongan calcium channel blocker dengan pemberian oral menjadi pilihan pengobatan terbanyak (58,75%) dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan tidak ditemukan hubungan antara karakteristik pasien sebagai faktor resiko dengan derajat keparahan preeklampsia (p>0,05) serta tidak ada hubungan antara pola pengobatan dengan luaran klinis berupa ketercapaian target tekanan darah (p>0,05).