Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALYSIS OF REGIONAL TOURISM DEVELOPMENT STRATEGY (CASE STUDY OF LOVE BAY TOURISM IN PAYANGAN BEACH, JEMBER REGENCY) Dini Nafisatul Mutmainah; Sekar Ayu Wulandari; Septine Brilliyantina; Inaya Rahmasari; Rahma Dita Widya Astuti
Journal of Agri Socio Economics and Business Vol. 4 No. 02 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jaseb.04.2.127-140

Abstract

This study aims to develop a strategy for developing the tourism sector in Jember Regency, namely Love Bay in Payangan Beach. The method in this study uses a qualitative descriptive approach. The information was derived from primary data gradually gathered from respondents per the study’s requirements. The data collection methods used in the study were an observation carried out by entering the Love Bay tourism area on Payangan Beach and an interview conducted by asking directly to respondents who had been chosen intentionally. The results of this study are that the existence of good infrastructures, such as roads and street lighting (E2), is a sub-element that has the highest level of power effect (Driver Power) and Independence Power. On the other hand, the sub-element of easy access to tourist attractions (E1) has the lowest Driver Power and Independence. The result indicates that E1 can be influenced but cannot affects, whereas E2 can affect but is hard to influence. The conclusion that can be reached is that E2 is a sub-element with a high ability to improve the quality of regional tourism, especially Love Bay tourism, in Payangan beach, Jember Regency.
Penerapan Metode Location Quetiont (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Sigi Rahmat Dhandy; Septine Brillyantina; Asmunir; Mohammad Edwinsyah Yanuan Putra; Taufik Hidayat
Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri Vol 2 No 2 (2022): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jmaa.v2i2.38

Abstract

Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang menjadi penggerak utama dalam bidang agribisnis di Kabupaten Sigi merupakan sektor terpenting yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kenyataan ini bisa dilihat dari besarnya kontribusi yang diberikan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih sangat dominan terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan harga konstan Tahun 2015 di Kabupaten Sigi yaitu sebesar 41,68% pada tahun 2019. Perolehan PDRB tersebut belum diketahui dari komoditas apa dan dari kecamatan mana, oleh karena itu guna meningkatkan PDRB saat ini diperlukan informasi yang lebih rinci, yaitu informasi tentang komoditas pangan yang memiliki potensi daya saing kompetitif dan komparatif serta sektor basis dalam pengembangan produksi tanaman pangan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis macam-macam komoditas tanaman pangan unggulan dan mengkaji struktur pertumbuhan komoditas tanaman pangan di Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dengan pengambilan data produksi komoditas tanaman pangan selama 2015 s/d 2019. Metode LQ menghasilkan komoditas yang tergolong unggulan secara keseluruhan yaitu komoditas Ubi Jalar (13,55), Kacang Kedelai (13,05), Kacang Hijau (12,59) dan Ubi Kayu (11,69).
Optimalisasi Lahan Perkarangan Melalui Budidaya Sayuran Dengan Metode Vertikultur Di Perumahan Sidokare Indah Sidoarjo Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Sekar Ayu Wulandari; Septine Brillyantina; Dini Nafisatul Mutmainah; Rahmat Dhandy; Asmunir; Nurwahyuningsih
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): MEI
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v3i1.4298

Abstract

Verticulture is a planting technology by placing plants vertically on a narrow land. This community service aimed to build velticulture technology as an alternative to realizing food security in urban environments, especially in Pondok Sidokare Indah Housing Complex with minimal/limited yard land for vegetable cultivation. The community service activity was conducted in the yard of the house of one of the members of the Family Empowerment and Welfare Group (PKK) Pondok Sidokare Indah Housing Complex, Sidokare Village RT.31/RW.09, Sidoarjo District, Sidoarjo Regency. This activity was conducted in November 2022. Socialization and instruction in vegetable production utilizing verticulture technology were the methods employed in this community service by a team of lecturers which consisted of several activities, including outreach to housewives in the PKK Housing group Pondok Sidokare Indah, then followed by demonstration activities for planting vegetable seeds. Based on the outcomes of community service activities at Pondok Sidokare Indah Housing, it is intended that it will increase the skill and knowledge of PKK members at Pondok Sidokare Indah Housing in cultivating vegetables with verticulture techniques so that they can utilize their respective yards to be more productive. Vertikultur merupakan teknologi menanam dengan meletakan tanaman secara vertikal pada lahan yang sempit. Pengabdian ini bertujuan untuk menjadikan teknologi veltikultur menjadi alternatif dalam mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan perkotaan terutama di Perumahan Pondok Sidokare Indah dengan lahan pekaranan yang minim/terbatasan dalam budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilakukan di halaman atau pekarangan rumah salah satu anggota Ibu-Ibu kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Perumahan Pondok Sidokare Indah, Desa Sidokare RT.31/RW.09, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2022. Kegiatan pengabdian ini mengunakan metode dalam bentuk demonstrasi pelatihan budidaya sayuran dengan menggunakan teknologi vertikultur dan sosialisasi oleh tim dosen pengabdian dimana rangkaian kegiatan terdiri dari: 1) kegiatan sosialisasi kepada Ibu-Ibu kelompok PKK Perumahan Pondok Sidokare Indah, kemudian dilanjutkan dengan 2) kegiatan demonstrasi penanaman bibit tanaman sayuran. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian di Perumahan Pondok Sidokare Indah diharapkan dapat meningkatkan skill dan pengetahuan warga khususnya Ibu-Ibu PKK Perumahan Pondok Sidokare Indah dalam budidaya sayuran dengan teknik vertikultur agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing sehingga menjadi lebih produktif.
EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI LINGKUNGAN KAMPUS KAB SIDOARJO POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN METODE TAKAKURA Dini Nafisatul Mutmainah; Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Rahmat Dhandy; Sekar Ayu Wulandari; Septine Brillyantina; Asmunir Asmunir; Kaila Tirta Tri Meifa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18879

Abstract

Takakura merupakan metode pengomposan yang memiliki banyak kelebihan, diantarannya yaitu mudah diaplikasikan dan juga tidak menimbulkan bau karena melalui proses fermentasi. Program edukasi pada kegiatan pengabdian kepada masyarakatn ini bertujuan untuk menjadikan teknik pengomposan menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi angka peningkatan sampah maupun limbah di lingkungan Kampus Kab Sidoarjo. Kegiatan ini dilakukan di lingkungan Kampus Kab Sidoarjo Politeknik Negeri Jember yang beralamatkan di Jl. Sekolahan Jalan Raya, Cangkring, Sidokare, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September 2023. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan menggunakan metode edukasi yaitu sosialisasi, simulai dan pendampingan dalam pengelolaan sampah organik menggunakan metode takakura oleh tim pelaksana, dimana rangkaian kegiatan terdiri dari: 1) kegiatan sosialisasi oleh tim pelaksana kepada seluruh sivitas akademika, kemudian dilanjutkan dengan 2) kegiatan edukasi, simulasi dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Kampus Kab Sidoarjo diharapkan dapat meningkatkan skill dan pengetahuan seluruh sivitas akademika dalam pengelolaan sampah organik menggunakan metode takakura guna mengurangi frekuensi sampah organik yang ada di lingkungan Kampus Kab Sidoarjo sehingga menjadi lingkungan yang hijau dan sehat.