Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Saluran Distribusi Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) Pupuk di Kabupaten Pamekasan Campina Illa Prihantini; Lutfiyanto Lutfiyanto
AGRIMOR Vol 4 No 4 (2019): AGRIMOR - October 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ag.v4i4.820

Abstract

This research focuses on the distribution or distribution system of fertilizer production facilities (saprotan) in Pamekasan Regency. Agricultural production facilities are a major component that is important in the success of government programs in agriculture. Especially on the availability of fertilizers, both subsidized and non-subsidized fertilizers. This research was conducted in Pamekasan district by conducting enumeration activities on farm stalls and shops throughout Pamekasan Regency. The results of the enumeration activities show that the total number of kiosks, both official and non-official, is 313 kiosks. This amount is certainly very large, especially with the average number of kiosks of 24 kiosks per sub-district. Ironically, the problem of fertilizing fertilizers is still common, especially in terms of fertilizer availability during the growing season. This research is expected to be a basis for evaluation in determining the policy of the availability of fertilizer production facilities at the national level. This certainly has an impact on society, not only in agriculture, but also social, economic and health..
Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pok-Darwis) sebagai Penggerak Kemajuan Wisata Edukasi Jumiang Campina Illa Prihantini; Lutfiyanto Lutfiyanto; Musoffan Musoffan; Darwis Darwis
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 7 No.2 (Juni, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v7i2.4722

Abstract

Abstract.Tourism today has become a primary need for some people. The high demand for tourism is a challenge for the management of a tourist place. Even so in the tourist area of Jumiang. The need for a study and at the same time service in the tourist area of Jumiang is a breath of fresh air in the development of the tourist area of Jumiang. This dedication activity was the result of collaboration between the Beginning Lecturer Research Team (PDP) and the Tematic KKN Bakti Bangsa Pamekasan College of Economics program team. The Tematic KKN Program of STIE Bakti Bangsa Pamekasan was able to have a real impact on the changing conditions of the tourist area of Jumiang. Various Community Service Programs have been offered to tour operators and have been successfully carried out. By utilizing the opportunities and available resources, this service activity turned out to be received enthusiastically by various parties, both managers and visitors.Abstrak.Pariwisata saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Tingginya permintaan pariwisata menjadi tantangan tersendiri bagi pihak pengelola sebuah tempat wisata. Pun demikian di kawasan wisata Jumiang. Perlunya sebuah penelitian dan sekaligus pengabdian di kawasan wisata Jumiang menjadi angin segar dalam pengembangan kawasan wisata Jumiang. Kegiatan pengabdian ini merupakan hasil kolaborasi Tim Peneliti Penelitian Dosen Pemula (PDP) dengan tim program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bakti Bangsa Pamekasan. Program KKN Tematik STIE Bakti Bangsa Pamekasan ternyata mampu memberikan dampak yang nyata terhadap perubahan kondisi kawasan wisata Jumiang. Berbagai program KKN telah ditawarkan kepada pihak pengelola wisata dan telah berhasil dilakukan. Dengan memanfaatkan kesempatan dan sumberdaya yang tersedia, kegiatan pengabdian ini ternyata dapat diterima dengan antusias oleh berbagai pihak, baik pengelola, maupun pengunjung.
MODEL MANAJEMEN PEMASARAN PRODUSEN SANDAL DALAM PENINGKATAN SEKTOR UMKM DI DESA PRAGAAN DAYA KAB. SUMENEP MODEL OF MANAGEMENT MARKETING SANDAL PRODUCER IN THE IMPROVEMENT OF UMKM SECTOR IN PRAGAAN DAYA SUMENEP Lutfiyanto - Lutfiyanto
JURNAL MAKRO MANAJEMEN Vol 4, No 1 (2019): MAKRO JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
Publisher : JURNAL MAKRO MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.65 KB)

Abstract

UMKM merupakan bagian yang penting untuk dikembangkan oleh pemerintah daerah.Dalam mengembangkan UMKM perlu adanya suatu model kajian yang komprehensifsehingga mudah dalam melakukan perumusan kebijakan, program pengembangan dankegiatan pengembangan UMKM khususnya Desa Pragaan Daya sesuai dengan visidan misinya dalam membangun Desa Pragaan Daya yang bermartabat. Berdirinyaprodusen sandal di desa Pragaan Daya merupakan salah satu upaya peningkatan sektor UMKM di desa tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan konseptual denganpendekatan manajemen pemasaran dalam membuat model pengembangan UMKM DesaPragaan Daya. Model kajian ini dapat menghasilkan arahan dan gambaran mengenaiperumusan sistem pemasaran dan kegiatan yang dapat mengembangkan UMKM di Desa Pragaan Daya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
ANALISIS PERSEPSI STAKEHOLDER DISTRIBUSI SARANA PRODUKSI PERTANIAN (SAPROTAN) PUPUK DI KABUPATEN PAMEKASAN Campina Illa Prihantini; Lutfiyanto Lutfiyanto
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.99 KB)

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor utama dalam masyarakat perdesaan.Terlebih di Indonesia, mata pencaharian sebagai petani adalah mata pencaharian utama bagi negara agraris. Kegiatan produksi pertanian tentu sangat membutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana produksi. Ketersediaan ini bisa menjadi tantangan sekaligus peluang dalam keberlanjutan kegiatan pertanian di Indonesia. Tak pelak, banyak sekali kegiatan impor komuditas pertanian dari negaranegara agraris, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab utamanya adalah masalah ketersediaan sarana dan prasarana produksi pertanian. Tanaman pangan dan holtikultura merupakan salah satu komuditas pertanian yang amat penting dan diyakini akan terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menjaga ketersediaan sarana produksi pertanian, seperti bibit dan benih, bahan-bahan pestisida, dan pupuk. Melakukan kegiatan pencacahan kios merupakan salah satu langkah untuk menjaga ketersediaan sarana roduksi pertanian. Sehingga stakeholder pengambil kebijakan dapat menentukan langkah strategis apa yang dapat diambil dalam menjaga ketersediaan saprotan. Penelitian ini menggunakan purposive dan snowballing sampling method yang mana terdapat sekitar 100 kios penjual, pengecer yang diwawancarai. Pemilihan kios sebagai responden didasarkan pada ada tidaknya kegiatan atau transaksi aktif dalam satu tahun terakhir. Kios yang dipilih adalah kios penjual atau pengecer baik resmi atau tidak resmi yang menjual atau mengecer sarana produksi pertanian, seperti bibit dan benih, pestisida dan obat-obatan hama, serta pupuk baik bersubsidi maupun tidak bersubsidi.. Kata kunci: Analisis Persepsi, Distribusi, Kios Saprotan, dan Sarana Produksi Pertanian.
Strategi Penjualan Produk Jajanan Lokal Berbahan Ubi Oleh Siswa Ma. Arrahmah Jadddung Pragaan Sumenep Dalam Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Menghadapi Persaingan Produk Impor Lutfiyanto; Ach. Hisyam Rizky Setiawan AB
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 5 No 01 (2022): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : STIE Bakti Bangsa Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.041 KB) | DOI: 10.56998/jr.v5i01.45

Abstract

Food ingredients are the main concern in making delicious and nutritious food. Food is usually produced from food after it has been processed or cooked. Food is usually produced from food after it has been processed or cooked. Meanwhile, traditional snack; include foods and drinks as well as mixed ingredients that have traditionally been used and developed in the area or community. In Indonesia, there are many kinds of traditional food ingredients. However, nowadays people's consumption patterns are changing a lot, the more modern food is getting, the lower of the level traditional food consumption among the people. This is due to the large number of modern processed food products, such as fast food. So that, some people prefer modern food over traditional food to make it more prestigious to serve. Modern food can be served quickly, besides that the appearance is also very tempting and the processing usually uses sophisticated tools, in contrast to traditional food which is too long in processing it. This is become a reason why many traditional food sellers change their sales products to modern food. However, there are still food sellers who continue to sell traditional food. However, the students of MA Ar-Rahmah made the foods by using local ingredients; such as sweet potato, taro, cassava, corn, and others are processed into modern food. Such as sweet potato steak, sweet potato roll cake, chocolate cassava chips, martabak corn rice, rice sempol, and jelly corn rice. However, to attract buyers, a sales strategy is a priority in developing these sales. So, the sales models must be designed according to the market nation.
DAMPAK COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN DESA RABASAN KEC. CAMPLONG KAB. SAMPANG Lutfiyanto
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 5 No 02 (2022): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : STIE Bakti Bangsa Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.162 KB) | DOI: 10.56998/jr.v5i02.49

Abstract

The article aims to examine the impact of Covid-19 on the community's economy and village development. The village always gets help, leads to circumstances or gives birth to the village losing its identity. The loss of the village's identity is proven by the existence of whatever is required by the government in its transmission, it must get rewards in the form of material. The basic problem is how to fulfill the economy as a basic human need in order to carry out activities in the world in order to fulfill welfare, safety. The relationship between village democracy with the direction of the economy and village development which is an inseparable unit. Democracy influences the handling of Covid-19, is a real test of the results of village democracy in realizing the economy and development. The research is intended to understand the impact of outbreaks on the village economy, rural development that is sweeping the world. The views of the village community have experienced a crisis of confidence, due to the role played by the central and regional governments that do not pay attention to the village as an independent government losing its identity. For the sake of the realization of a village democracy in the field of economy and development, ideally building the character of a society free from dependency.
Analisis Persepsi Stakeholder Distribusi Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) Pupuk di Kabupaten Pamekasan Campina Illa Prihantini; Lutfiyanto Lutfiyanto
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 3 (2019): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i3.1003

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor utama dalam masyarakat perdesaan.Terlebih di Indonesia, mata pencaharian sebagai petani adalah mata pencaharian utama bagi negara agraris. Kegiatan produksi pertanian tentu sangat membutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana produksi. Ketersediaan ini bisa menjadi tantangan sekaligus peluang dalam keberlanjutan kegiatan pertanian di Indonesia. Tak pelak, banyak sekali kegiatan impor komuditas pertanian dari negaranegara agraris, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab utamanya adalah masalah ketersediaan sarana dan prasarana produksi pertanian. Tanaman pangan dan holtikultura merupakan salah satu komuditas pertanian yang amat penting dan diyakini akan terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menjaga ketersediaan sarana produksi pertanian, seperti bibit dan benih, bahan-bahan pestisida, dan pupuk. Melakukan kegiatan pencacahan kios merupakan salah satu langkah untuk menjaga ketersediaan sarana roduksi pertanian. Sehingga stakeholder pengambil kebijakan dapat menentukan langkah strategis apa yang dapat diambil dalam menjaga ketersediaan saprotan. Penelitian ini menggunakan purposive dan snowballing sampling method yang mana terdapat sekitar 100 kios penjual, pengecer yang diwawancarai. Pemilihan kios sebagai responden didasarkan pada ada tidaknya kegiatan atau transaksi aktif dalam satu tahun terakhir. Kios yang dipilih adalah kios penjual atau pengecer baik resmi atau tidak resmi yang menjual atau mengecer sarana produksi pertanian, seperti bibit dan benih, pestisida dan obat-obatan hama, serta pupuk baik bersubsidi maupun tidak bersubsidi..