Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL HERBA SURUHAN (Peperomia pellucida (L.) Khunt) PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK DAN KARBOHIDRAT Aang Hanafiah Wangsaatmadja; Maria Ulfah; Yulianti Rospina
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.263 KB) | DOI: 10.58327/jstfi.v10i1.200

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol herba suruhan sebagai antihiperglikemia dan peningkatan sensitivitas insulin. Hewan uji yang digunakan adalah tikus Wistar jantan yang dibagi ke dalam 6 kelompok (n=5), terdiri dari kelompok kontrol tikus normal, kontrol negatif, kontrol positif (metformin 45 mg/kg BB tikus), dan 3 kelompok dosis ekstrak etanol herba suruhan 50, 100, dan 150 mg/kgBB. Induksi hewan model hiperglikemia dilakukan dengan pemberian pakan tinggi lemak dan karbohidrat pada masing-masing kelompok selama 60 hari, kecuali kelompok kontrol tikus normal. Semua kelompok hewan dipuasakan selama 18 jam, kemudian kadar gula darahnya diukur. Pada hari ke 61 pengujian dilakukan pada masing-masing kelompok yang sudah diberi sediaan uji secara oral selama 7 hari, setelah itu kadar gula darah puasa akhir tikus diukur. Tes toleransi insulin dilakukan pada hari ke 71 setelah perlakuan. Hasil uji dengan membandingkan nilai konstanta tes toleransi insulin (KTTI) kelompok perlakuan terhadap kelompok tikus resistensi insulin menunjukkan terjadinya penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan sensitivitas insulin yang signifikan (p≤0,05). Nilai KTTI pada ketiga kelompok dosis ekstrak etanol herba suruhan diperoleh berturut-turut sebesar 95,87; 74,44; dan 84,77 lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol tikus resistensi insulin.