Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Wisata Intelektual dalam Membentuk Karakter Sikap dan Etika Mahasiswa yang Responsif pada Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Buton Zubair Zubair; Anas Putra Pratama; Hayatul Jannah Ar-Rayyan; Ali Yustin
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.474 KB) | DOI: 10.58374/jmmn.v1i4.79

Abstract

Mahasiswa dapat menjadi profesional dan menyenangkan. Diharapkan mahasiswa memiliki etika dan kepribadian yang baik sebagai prasyarat untuk berkuliah di kampus dan memiliki jiwa profesionalisme yang baik berkat kegiatan pembinaan sikap dan etika mahasiswa yang dilaksanakan di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Buton. Pembentukan karakter diupayakan untuk mewujudkan negara yang berakhlak mulia dan memiliki sikap toleran serta adaptif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode dalam pengabdian ini yaitu menggunakan metode ceramah dan metode Tanya jawab. Metode ceramah akan digunakan dalam kegiatan ini. Secara khusus, memberikan penyampaian materi pelajaran teori, dimana materi disampaikan oleh narasumber, dilanjutkan dengan interaksi dengan mahasiswa dalam bentuk tanya jawab. Berdasarkan tingkat pemahaman materi membentuk karakter sikap dan etika mahasiswa yang responsif menunjukan bahwa 24 mahasiswa atau 54,54% menunjukan kategori tinggi, dan 18 mahasiswa atau 40,91% menunjukan kategori sedang, sedangkan 2 mahasiswa atau 4,55% menunjukan kategori sedang. Artinya mahasiswa dalam memahami materi membentuk karakter sikap dan etika mahasiswa yang responsive telah banyak yang memahami materi tersebut
The Role Of The Land Office In Addressing "Absentee/Guntai" Land Ownership in Buru District Sofyan Malik; Zubair Zubair
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 1 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i1.3024

Abstract

This study aims to seek the factors that cause absentee/guntai land ownership in Buru District and the role of the Buru District Land Office in overcoming or resolving the problem of absentee/guntai lands. The types and sources of data used by the author in assisting the research to be carried out are primary data and secondary data. To collect field research data the author uses the following methods: Interviews, namely data collection carried out in the form of questions and answers directly to the relevant respondents. The results of the study show that the prohibition of absentee/guntai land ownership in Buru District has not been implemented effectively. This is evidenced by the existence of absentee/guntai land ownership in Waeapo District and Lolong Guba District. The phenomenon of absentee/guntai land prohibition has actually occurred, but no strict sanctions have been imposed.
PEMILIHAN KEPALA DAERAH BAGI CALON INDEPENDEN DALAM KETATANEGARAAN INDONESIA Zubair Zubair
Sosiologis: Kajian Sosiologi Klasik, Modern dan Kontemporer Vol. 1 No. 03 (2023): Sosiologis
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus pada posisi calon independen dalam konteks ketatanegaraan Indonesia, syarat pencalonan bagi calon independen dalam Pilkada, serta peluang dan tantangan yang dihadapi calon independen dalam pemilihan kepala daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan mengumpulkan data dari KPU Kota Baubau dan Bawaslu Kota Baubau. Data dianalisis secara kualitatif melalui studi pustaka dan empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon independen dalam pemilihan kepala daerah telah diakomodir dalam sistem ketatanegaraan Indonesia sejak Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 5/PUU-V/2007. Putusan ini menyatakan bahwa pasal 56 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah bertentangan dengan pasal 28D ayat (3) UUD 1945 yang menegaskan "Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama dalam pemerintahan". Regulasi lebih lanjut tentang calon independen termuat dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Calon independen memiliki peluang dalam pemilihan kepala daerah karena tidak terikat oleh ideologi partai politik, tidak perlu membayar biaya politik untuk mendapatkan dukungan partai, mampu memanfaatkan kekecewaan masyarakat terhadap partai politik, dan dapat memulai kampanye lebih awal. Namun, tantangan bagi calon independen termasuk jumlah dukungan yang relatif lebih banyak sebagai syarat pencalonan, ketiadaan mesin politik dan dukungan partai, serta isolasi politik dalam perjuangan individual.
Pemanfaatan Barang Bekas sebagai Media Pembelajaran di MIN 1 Baubau Muhammad Yusnan; Abdul Rahim; Zubair Zubair; Irman Matje; Acoci Acoci; Tarno Tarno; Farisatma Farisatma
ALAMTANA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT UNW MATARAM Vol 4 No 2 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v4i2.1691

Abstract

Abstract: Pengelolaan barang bekas dari lingkungan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat memicu kreativitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dan pembelajaran yang menarik minat siswa. Telah dilakukan kegiatan pengabdian pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui proses pemanfaatan barang bekas sebagai media peningkatan kreativitas siswa di Min 1 Baubau serta alat bantu pendidikan. Sehingga menjadi sebuah karya baru dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini meliputi pelatihan, praktik, sosialisasi. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini adalah pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran dapat menghidupkan suasana kelas karena media ini sangat menarik minat dan perhatian siswa jika siswa terlibat langsung berkreasi dan membuat sendiri media pembelajaran tersebut. Implikasi dalam pengandian ini bahwa pemanfaatan barang bekas, guru dapat mengembangkan media pembelajaran di Kelas, sehingga siswa menjadi lebih aktif dan tidak bosan dalam belajar.