Elena Safitri
Mahasiswa Program Studi Profesi Ners, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN PATENT DUCTUS ARTERIOSUS DI NICU : SUATU STUDI KASUS Elena Safitri; Nevi Hasrati Nizami; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 3 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelainan kongenital seperti Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah cacat lahir yang paling umum terjadi dan merupakan penyebab utama terjadinya morbiditas dan mortalitas pada bayi baru lahir. Secara global, kejadian penyakit jantung bawaan dilaporkan 8-10 dari 1000 kelahiran pada hampir semua negara dan terdapat 5-10% angka kejadian Patent Ductus Arteriosus (PDA) pada penyakit jantung bawaan tanpa memperhitungkan bayi prematur. Di Indonesia, tingkat kelahiran mencapai 4 juta per tahun, sehingga kejadian penyakit jantung bawaan atau kelainan jantung kongenital dapat diperkirakan mencapai 32-40 ribu per tahun. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah mengetahui asuhan keperawatan pada bayi Ny. J dengan Patent Ductus Arteriosus di ruang NICU Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus pada salah satu neonatus dengan PDA di ruang NICU. Diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah pola napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, penurunan curah jantung, defisit nutrisi dan risiko infeksi. Intervensi yang diberikan berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang terdiri dari intervensi observasi, terapeutik dan kolaborasi. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah gangguan pertukaran gas teratasi, pola napas tidak efektif teratasi sebagian, penurunan curah jantung teratasi sebagian, defisit nutrisi teratasi sebagian dan risiko infeksi teratasi sebagian.