This Author published in this journals
All Journal Jurnal Empirika
Maria Ulfa
Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Etika Subsistensi Petani Rawa Lebak di Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir Maria Ulfa; Dadang Hikmah Purnama; Yunindyawati Yunindyawati
Jurnal Empirika Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/je.v7i2.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan etika subsistensi petani rawa lebak di Desa Ibul Besar I Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan melaui observasi, wawancara dan dokumentasi serta alat analisis menggunakan teori etika subsistensi James Scott. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan ekonomi petani yang miskin dipengaruhi oleh tingginya kebergantungan terhadap keadaan alam yang tidak menentu dan mahalnya ongkos produksi turut menjadi beban ekonomi yang pada akhirnya menguras hasil panen petani. Dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga, terdapat dua opsi yang lazim dilakukan petani yaitu secara swadaya mengambil pekerjaan-pekerjaan sektor informal dengan menjadi buruh, kerja serabutan serta merantau ke daerah lain. Risikonya, opsi ini menuntut petani untuk senantiasa bekerja tanpa henti. Kemudian mengambil opsi meminta bantuan kepada sanak saudara atau tetangga saat kehabisan pangan dan saat akan mengawali proses menanam padi. Risikonya Petani tidak dapat memperoleh bantuan sesuai dengan yang mereka harapkan, sedangkan meminjam beras ke pabrik memungkinkan pihak pabrik mengambil keuntungan yang besar dari kondisi sulit petani. Dengan demikian, etika subsistensi petani di Desa Ibul Besar I tercermin dalam prinsip mereka saat mengambil keputusan, yakni lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan subsisten daripada keuntungan yang besar dari produksinya.