Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan energi matahari dengan sel surya untuk pemurnian air laut di Desa Sekaroh, Jerowaru, Lombok Timur Sugiman Sugiman; Sinarep Sinarep; Agus Dwi Catur; I Gede Bawa Susana; Achmad Zainuri
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 3, No 1 (2021): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2242.216 KB)

Abstract

Desa Sekaroh, Jerowaru, Lombok Timur merupakan daerah pantai yang mempunyai kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau. Namun demikian karena berada di dekat pantai, wilayah Desa Sekaroh mempunyai potensi mendapatkan air tawar dari air laut dengan  proses destilasi. Pengabdian telah dilaksanakan di Desa Sekaroh untuk memberikan penyuluhan dan demonstrasi alat destilasi air laut menjadi air tawar dengan metode hybrid energi listrik dari panel surya dan energi panas langsung matahari. Pengabdian telah berhasil dilakukan dan mendapat respon positif dari aparat dan masyarakat Desa Sekaroh.
DISEMINASI ALAT PENGIRAT BAMBU KE PENGRAJIN BAMBU DI DESA RADAMATA, SUMBA BARAT DAYA salman Salman; Sugiman Sugiman; Paryanto Dwi Setyawan; Sinarep Sinarep; I Made Adi Sayoga
Jurnal Bakti Nusa Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v4i1.97

Abstract

Pemanfaatan bambu seyogyanya menciptakan peluang nilai tambah yang lebih tinggi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Perlu dilakukan sinergitas program-program pemerintah lintas sektor untuk dapat mewujudkan pengembangan bambu yang terintegrasi sehingga menjadikan bambu sebagai penggerak ekonomi rakyat. Karena itulah dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi pengembangan pengolahan bambu di daerah tertinggal, maka tim pelaksana peningkatan kapasitas tenaga kerja non pertanian melakukan diseminasi alat pengirat bambu di di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.  Kegiatan diawali dengan pembuatan alat pengirat bambu melalui tahap perancangan sebelumnya dari tim LPPM Unram. Selanjutnya alat di-diseminasi ke pengrajin bambu di Sumba Barat Daya. Hasil dari kegiatan adalah adanya sikap antusiasme dari para pengrajin dan adanya alat pengirat bambu pada pengrajin setempat.  
MENINGKATKAN MANAJEMEN PEMASARAN DAN PROMOSI TENUN & SONGKET BERBASIS DIGITAL MARKETING UNTUK PENINGKATAN TARAF EKONOMI MASYARAKAT DESA MONTONG SAPAH KECAMATAN PRAYA BARAT DAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Kholisatun Nafila Az-Zahro; Sinarep Sinarep; Anugrah Haryansyah; Lalu Muhammad Septian Maulana; I Made Abdi Widiarta; Adelia Agustina Ulandari; Yesi Aulia; Qorina Karunia; Ima Kamalia; Rini Anggraini; Yolanda Rizky Permata Sari
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.546 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v6i1.4788

Abstract

Desa Montong Sapah merupakan desa yang berlokasi di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini menyimpan begitu banyak potensi baik dari segi alam maupun budaya. Namun desa Montong Sapah sendiri belum dikenal begitu luas oleh khalayak ramai meskipun memiliki potensi yang unggul. Desa ini memiliki keunggulan baik dari segi budaya,alam,serta pertanian dan peternakan yang memang menjadi pekerjaan sehari-hari masyarakat setempat. Salah-satu dari sekian potensi yang ada, menenun merupakan salah satu usaha yang banyak digeluti masyarakat setempat, hanya saja belum banyak mendapatkan perhatian dan diperlukan adanya manajemen yang tepat dalam rangka membangun usaha tenun yang ada di Desa Montong Sapah. Oleh karena itu KKN Tematik Universitas Mataram Desa Montong Sapah Periode Desember 2022-Februari 2023 bertujuan untuk mengembangkan usaha tenun yang ada di Desa Montong Sapah melalui digital marketing sebagai media peningkatan pemasaran dan daya tarik tenun. Metode yang digunakan ialah survey,observasi,praktik,dokumentasi dan promosi. Hasil yang diperoleh dari program ini ialah terbentuknya kelompok tenun Desa Montong Sapah yang kemudian akan memanajemen hasil tenun Desa Montong Sapah yang kemudian akan bekerja sama dengan BUMDES Montong Sapah, selain itu juga mampu meningkatkan manajemen pemasaran tenun melalui seminar kewirausahaan sehingga masyarakat mendapatkan pencerdasan dalam hal digital marketing, selain itu melalui digital marketing tidak hanya tenun desa Montong Sapah yang akan lebih terkenal di kalangan masyarakat secara umum tetapi potensi dari Desa Montong Sapah yang lainnya juga akan ikut terdampak.
Aplikasi Material Partikel Komposit Untuk Perbaikan Perahu Di Pantai Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Sujita Sujita; Achmad Zainuri Zainuri; Nur Kaliwantoro Nur; Sinarep Sinarep
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 1 (2024): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i1.172

Abstract

Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dikenal sebagai daerah penghasil ikan laut. Ciri khas ikan yang dihasilkan sudah diolah dalam bentuk ikan pindang, ikan asap, ikan asin, cemilan dari kacang mete dan juga ukiran lampu hias dari pipa bekas PVC dan masih banyak lagi. Ikan pindang, ikan asap dan ikan asin yang telah dipasarkan di pasar tradisional wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah dan Kodya Mataram. Ikan Asap asal Desa Medana merupakan produk unggulan, oleh-oleh khas Lombok Utara yang paling banyak dicari oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara, yang mengunjungi obyek wisata di Pantai Medana dan obyek wisata di Kawasan Lombok Utara lainnya. Karena bau, rasa dan tekstur ikan asap yang khas dan bentuk fisik ikan yang besar. Kendala yang dialami oleh para nelayan di Desa Medana adalah langkanya ketersediaan material komposit, dan usaha perbengkelan perbaikan body perahu nelayan , karena bodi perahu sering mengalami kerusakan, sehingga para nelayan terpaksa berhenti melaut 1 sampai 2 minggu. Perahu fiberglass yang digunakan sangat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapannya. Berdasarkan observasi awal ditemukan kerusakan perahu fiberglass yang mereka pakai tidak bisa dihindari akibat kondisi perairan lokasi penangkapan ikan yang tidak bersih dan besarnya ombak. Perbaikan perahu fiberglass secara tepat tidak bisa mereka lakukan secara mandiri karena pengetahuan dan keterampilan teknik reparasi perahu fiberglass yang mereka miliki masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik reparasi perahu nelayan dengan material komposit partikel. Kegiatan dilakukan dengan tiga tahap yaitu: Penyuluhan tentang teknologi bahan fiberglass, jenis-jenis kerusakan pada perahu fiberglass dan teknik perbaikannya. Pelatihan reparasi perahu fiberglass. Evaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 80% dari 35 orang peserta yang mengikuti pelatihan telah memiliki pengetahuan yang baik tentang bahan komposit partikel. Dan teknik reparasi perahu nelayan dengan material komposit partikel secara benar. Kegiatan penggunaan material partikel komposit sangat efektif untuk menutup kebocoron kerusakan, body perahu nelayan. Pengaplikasiannya sangat mudah, cepat kering (6 jam waktu pengeringan), sehingga bisa segera dioperasikan untuk menangkap ikan.