Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI BAGI KESEHATAN PETANI DI DESA LOBONG Christien Gloria Tutu; Sarman Sarman; Hairil Akbar; Faramita Mamonto; I Wayan Bennardy Gunadarma
Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 1 No. 2 (2022): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, Desember 2022
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.094 KB) | DOI: 10.55681/devote.v1i2.376

Abstract

Personal protective equipment is one way that workers can use to protect part or all of their body from potential hazards to health and work accidents. Farmers are workers who need PPE when working, especially when handling toxic pesticides. Lobong Village is a village whose people work as farmers who also use pesticides to control plant-disturbing organisms. The application of pesticides without using proper personal protective equipment can increase the risk of pesticide poisoning. With counseling about the importance of using personal protective equipment for farmers, it is hoped that the risk of pesticide poisoning can be minimized so that the health and work productivity of farmers can increase.
Analisis Potensi Bahaya dengan Menggunakan Metode (JSA) pada Pekerja di Ruang Produksi Departemen Spining I PT Kabana Textile Industries Kab Pekalongan : Analysis of Potential Hazards Using the Method (JSA) for Workers in the Production Room of the Spining I Departmen PT Kabana Textile Industries, Pekalongan Jaya Maulana Jaya Maulana; Ristiawati Ristiawati; Dewi Nugraheni Restu Mastuti Dewi Nugraheni Restu Mastuti; Bondan Tetuka wijatnaka; Hairil Akbar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3269

Abstract

Latar belakang: PT. Kabana Textile Industri terletak di Jalan Raya Spait km 10 Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, merupakan perusahaan pemintalan yang berada di pekalongan yang dalam prosesnya mengedepankan manajemen mutu yang sesuai dengan standar ISO 9001. Produksi yang dihasilkan PT. Kabana Textile Industri adalah benang. Mulai dari polyster, rayon dan benang campuran tetiron. Kapasitas produksi benang per bulan PT. Kabana Textile Industries sebanyak 4.000 bale. Di unit spining 1 menggunakan alat-alat canggih yang dalam penggunaannya bisa menimbulkan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti tangan tergores, tangan terjepit, tertimpa benda yang berat, tubuh tertubruk benda berat, terjatuh dari ketinggian, serta terpeleset yang dapat mengakibatkan risiko luka gores, luka memar, luka serius, patah tulang atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Karena itu, diperlukan adanya analisis potensi bahaya dan risiko untuk meminimalisir kecelakaan kerja yaitu dengan metode Job Safety Analysis (JSA). Dalam metode ini, potensi bahaya dan risiko di nilai tingkat risikonya. Penilaian risiko terdiri dari low risk, medium risk, high risk, hingga extreme risk. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode ini, terdapat beberapa langkah pekerjaan yang menimbulkan risiko yang extreme seperti lua serius yang dapat menyebabkan kematian serta patah tulang. Sehingga diperlukan tindakan pengendalian seperti memberikan pelatihan kepada pekerja sebelum pekerja emlakukan pekerjaannya agar pekerjaannya dapat berjalan dengan baik dan benar serta menggunakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN DAN MENJAGA JARAK SEBAGAI PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Agung Sutriyawan; Hairil Akbar; Anri Anri; Yosef Pandai Lolan; Tenike Gita Miranda
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 18 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v18i1.24585

Abstract

Kota Bandung termasuk kedalam potensi penularan dan risiko penularan kedalam kategori sedang dengan jumlah kasus terbanyak ke-3 di seluruh Jawa Barat. Upa ya yang dilakukan untuk menekan penyeran kasus COVID-19 dengan penerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak serta menghindari kerumunan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepatuhan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 Di Kota Bandung. Penelitian ini adalah studi cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan Snowball, kuesioner online semi-terstruktur dikembangkan menggunakan formulir google. Peserta dalam penelitian adalah mereka memiliki akun media sosial dan memiliki akses ke Internet. Analisis data menggunakan uji chi-square nilai signifikansi sebesar 5% (0,05). Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden patuh memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (63,4%). Faktor yang berperngaruh adalah pengetahuan (0,000), sikap (0,000), motivasi (0,004), peran tokoh masyarakat (0,040), dan ketersediaan tempat cuci tangan (0,030). Sedangkan variabel mempunyai masker dan tanda jaga jarak tidak dapat dibuktikan. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan menggunakan metode longitudinal untuk meneliti variabel mempunyai maskar, tersedianya tempat cuci tangan, serta tanda jaga jarak terhadap kepatuhan masyarakat dalam melaksanakannya guna untuk mencegah penularan COVID-19.
PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI BAGI KESEHATAN PETANI DI DESA LOBONG Christien Gloria Tutu; Sarman Sarman; Hairil Akbar; Faramita Mamonto; I Wayan Bennardy Gunadarma
Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 1 No. 2 (2022): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, Desember 2022
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/devote.v1i2.376

Abstract

Personal protective equipment is one way that workers can use to protect part or all of their body from potential hazards to health and work accidents. Farmers are workers who need PPE when working, especially when handling toxic pesticides. Lobong Village is a village whose people work as farmers who also use pesticides to control plant-disturbing organisms. The application of pesticides without using proper personal protective equipment can increase the risk of pesticide poisoning. With counseling about the importance of using personal protective equipment for farmers, it is hoped that the risk of pesticide poisoning can be minimized so that the health and work productivity of farmers can increase.