Rizki Permata Indah Puspita
Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas dan Persepsi Diri Pegawai Tentang Kinerja Di Puskesmas Citalem Kabupaten Bandung Barat Ero Haryanto; Rina Kartikasari; Rizki Permata Indah Puspita
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.897 KB) | DOI: 10.58550/jka.v8i2.152

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya puskesmas sebagai instansi kesehatan dalam masyarakat dipandang sebagai organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas dan Persepsi Diri Pegawai Tentang Kinerja di Puskesmas Citalem Kabupaten Bandung Barat. Gaya Kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin mempengaruhi anggotanya untuk melakukan tindakan bersama. Persepsi adalah proses akhir dari pengamatan suatu objek yang diawali oleh proses pengindraan. Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaanya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel 30 menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sebanyak 33 pernyataan, 21 pernyataan gaya kepemimpinan dan 12 pernyataan mengenai Persepsi Diri Pegawai Tentang Kinerja. Uji validitas dengan nilai valid r hitung 0,444 – 0,818 dan uji reliabilitas croncbach’s Alpha 0,909. Hasil secara umum gaya kepemimpinan otoriter memiliki favorable sebanyak 18 responden (60,0%), gaya kepemimpinan demokratis Unfavorable 17 responden (56,7%), dan gaya kepemimpinan laissez faire memiliki unfavorable 16 responden (53,3%), Persepsi Diri Pegawai Tentang Kinerja terdapat 22 responden (73,3%) dengan kategori Tinggi. Saran bagi kepala puskesmas untuk gaya kepemimpinan otoriter baik untuk diterapkan di puskesmas. Saran untuk kinerja pegawai lebih ditingkatkan lagi disiplin kerja sehingga lebih tepat waktu dalam bekerja.